BASEL, KOMPAS.com – Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan, tersingkir pada babak semifinal Swiss Open 2022.
Perjuangan Pramudya/Yeremia terhenti di tangan unggulan ke-8 asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddn, Minggu (27/3/2022) dini hari WIB.
Bertanding di St. Jakobshalle, Pramudya/Yeremia takluk dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 18-21 setelah berjuang 36 menit.
Kekalahan Pramudya/Yeremia membuat All Indonesian Final di sektor ganda putra Swiss Open 2022 batal terwujud.
Sebab, Pramudya/Yeremia gagal mengikuti jejak senior mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang berhasil lolos ke final.
Berstatus sebagai ganda putra unggulan keempat, Fajar/Rian melaju ke final Swiss Open 2022 seusai menumbangkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Kemenangan itu sangat berarti bagi Fajar/Rian karena menjadi keberhasilan pertama mereka mengalahkan Chia/Soh setelah empat pertemuan.
Adapun wakil Indonesia lainnya yang berhasil lolos ke final Swiss Open 2022 adalah tunggal putra unggulan keempat, Jonatan Christie.
Lawan Jonatan Christie di final Swiss Open 2022 nanti adalah wakil India, Prannoy H. S.
Jalannya Pertandingan Pramudya/Yeremia Vs Goh/Nur:
Gim Pertama
Pada awal gim pertama, kedua pasangan langsung bermain agresif dan saling kejar mengejar poin hingga kedudukan imbang 6-6.
Goh/Nur berhasil memegang kendali permainan. Mereka semakin menjauh 10-6 setelah mencetak empat angka beruntun.
Goh/Nur berhasil mendapatkan banyak angka beruntun karena Pramudya/Yeremia sangat sering melakukan kesalahan sendiri terutama di depan net.
Keunggulan itu terus dijaga Goh/Nur hingga kedudukan 11-7 saat interval.
Berlanjut setelah jeda, Pramudya/Yeremia terlihat masih kesulitan mengimbangi permainan cepat Goh/Nur.
Pramudya/Yeremia sering kewalahan ketika diajak beradu reli atau beradu drive dengan Goh/Nur.
Pertahanan Pramudya/Yeremia juga terbilang sangat mudah ditembus terutama ketika Goh/Nur menyerang lewat smash keras.
Meski sudah berusaha mengejar, Pramudya/Yeremia terpaksa harus menyerah 18-21 pada akhir gim pertama.
Gim Kedua
Berlanjut ke gim kedua, Pramudya/Yeremia langsung bermain agresif dan berhasil unggul 5-2.
Poin terakhir pasangan Indonesia lahir dari smash keras Pramudya di depan net.
Pada pertengahan gim kedua, Pramudya/Yeremia mulai mendapatkan tekanan dari Goh/Nur. Namun, Pramudya/Yeremia tetap berhasil menjaga keunggulan mereka hingga kedudukan 11-8 saat interval.
Pasangan Indonesia mendapatkan poin ke-11 mereka setelah Goh gagal mengembalikan drive menyilang dari Pramudya.
Berlanjut setelah jeda, Goh/Nur langsung berhasil membalikkan keadaan menjadi 14-12 setelah mencetak tiga angka beruntun.
Pramudya/Yeremia terlihat mudah terpancing untuk mengangkat bola ke belakang. Goh/Nur kemudian menjauh 18-15 setelah mencetak dua angka beruntun.
Pertahanan Goh/Nur kali ini terbilang lebih rapat dari gim pertama. Di sisi lain, Pramudya/Yeremia masih sering melakukan kesalahan sendiri terutama di depan net.
Goh/Nur yang terus menekan pada akhirnya sukses mengakhiri perlawanan Pramudya/Yeremia berkat kemenangan 21-18 pada akhir gim kedua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Hasil #Swiss #Open #PramudyaYeremia #Gugur #Indonesian #Final #Batal #Terwujud #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli