KOMPAS.com – Penyerang Persib Bandung, David da Silva (DDS), sedang onfire di Liga 1 2023-2024.
Ia menjadi perbincangan hangat setelah menjadi mimpi buruk mantan timnya, Persebaya Surabaya, di pertandingan pekan ke-15 akhir pekan lalu, Sabtu (7/10/2023), di Gelora Bung Tomo Surabaya.
David da Silva mencatatkan brace atau dwi gol ke gawang Persebaya yang dikawal Ernando Ari.
Fantastis, brace tersebut membawa Persib melakukan epic comeback dengan skor 3-2 setelah sebelumnya tertinggal dengan skor 1-2.
David da Silva disandingkan dengan pendahulunya di Persib, Ezechiel N’Douassel, bomber andalan Maung Bandung yang merumput selama periode 2017-2019.
Ezechiel menjadi mesin gol Persib saat itu. Striker timnas Chad tersebut mencetak banyak gol dan kemenangan pada era kepelatihan Mario Gomez dan Robert Rene Alberts.
Sebelum hengkang ke Bhayangkara FC musim 2020, Eze total mencetak 36 gol dari 62 pertandingan bersama Persib.
Catatan total gol Eze mampu disamai David da Silva musim ini di Liga 1 2023-2024 ketika ia mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC pada 23 September 2023 lalu.
David da Silva menjauhi catatan gol Eze berkat hattrick di laga selanjutnya kontra Persita Tangerang dan mencetak brace di laga kontra Persebaya.
“Saya senang karena bisa melakukan yang terbaik untuk klub ini. Setiap pertandingan yang saya mainkan saya mencoba untuk melakukan yang terbaik dan saya harus menolong tim saya,” begitu kata DDS dalam wawancara seusai laga melawan Persebaya.
Berkat jumlah pertandingan yang lebih banyak, Ezechiel memang mengungguli DDS.
Secara statistik, Eze rata-rata mencetak 1,72 gol per pertandingan, sementara DDS punya nilai rata-rata 1,48 gol per pertandingan.
Kendati begitu, DDS berhasil memecahkan rekor top skor klub. Striker asal Brasil itu melampaui rekor top skor Persib (21 gol) dalam semusim yang sebelumnya dipegang Sutiono Lamso dan Sergio van Dijk.
Musim ini di laga kontra Persita, ia juga menjadi pemain Persib selanjutnya yang berhasil mencetak hattrick.
Berdasarkan data yang dihimpun, DDS adalah pencetak hattrick ke-10 sejak Liga 1 pertama pada 1994-1995 digulirkan.
DDS masih akan terus mencetak gol mengingat Liga 1 2023-2024 belum usai.
Ia berpotensi menjadi top skor kompetisi, setelah musim lalu gagal dalam perburuan trofi sepatu emas.
Mampukah musim ini ia mencatatkan lagi sejarah, menjadi pemain Persib pertama yang meraih top skor liga?
DDS sejauh ini sudah mencetak 10 gol, sementara tertinggal satu gol dari penyerang Arema FC Gustavo Almeida yang mengoleksi 11 gol.
Berikut perbandingan statistik bomber Persib David da Silva vs Ezechiel:
Ezechiel N’Douassel
Liga 1 2017 : 4 gol dari 14 pertandingan.
Liga 1 2018 : 17 gol dari 22 pertandingan.
Liga 1 2019 : 15 gol dari 26 pertandingan.
Total : 36 gol dari 62 match : Rata-rata 1,72 gol per pertandingan.
David da Silva
Liga 1 2021-2022 : 7 gol dari 15 pertandingan.
Liga 1 2022/2023 : 24 gol dari 33 pertandingan.
Liga 1 2023/2024 : 10 gol dari 13 pertandingan.
Total : 41 gol dari 61 pertandingan : Rata-rata 1,48 gol per pertandingan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Adu #Statistik #Bomber #Persib #Bandung #David #Silva #Ezechiel
Klik disini untuk lihat artikel asli