navigasibisnis.com
Saturday, September 23, 2023
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Berita

YLBHI: Warga Wadas Sudah Menolak Pertambangan Sejak Tahun 2013

February 12, 2022
in Berita, Nasional
0
YLBHI: Warga Wadas Sudah Menolak Pertambangan Sejak Tahun 2013
0
SHARES
28
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menyebut warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo telah menolak wilayahnya digunakan untuk pertambangan sejak tahun 2013.

Adapun pemerintah berencana menggunakan Wadas sebagai lokasi penambangan bahan material untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener.

RELATED POSTS

Rusia Tanggapi Gesekan antara Ukraina dan Sekutu Polandia

Jokowi “Ground Breaking” Pusat Latihan Sepak Bola Nasional di IKN

“Penolakan warga itu sudah sangat panjang, tidak hanya tahun ini saja tapi sudah sejak tahun 2013,” ucap Ketua Umum YLBHI Muhammad Isnur dalam diskusi virtual bertajuk Bekerjanya Hukum Represif-Belajar dari Kasus Wadas, yang diadakan oleh LP3ES, Sabtu (12/2/2022).

Isnur mengungkapkan, penolakan itu dilakukan warga sejak proses sosialisasi pertama berlangsung.

Namun, kala itu warga diminta untuk melakukan penandatanganan oleh pihak tertentu.

“Tanda tangan itu kemudian dianggap sebagai persetujuan dan itu membuat warga merasa aneh, kenapa ada anggapan seperti itu,” ceritanya.

Isnur menjelaskan, alasan utama terjadinya penolakan karena proses penambangan batu di Desa Wadas akan mematikan sumber air untuk kehidupan masyarakat, termasuk mengganggu pertanian.

Padahal, penghasilan warga Wadas dari sektor pertanian cukup besar.

“Keuntungan warga dari lestarinya alam itu tidak kecil, sangat besar, miliaran rupiah setiap tahunnya. Di Wadas terkenal duren, petai dan produk-produk lain dari pertanian,” tutur Isnur.

Isnur menyayangkan hal itu tidak menjadi perhatian pemerintah yang kekeh menjadikan Desa Wadas sebagai lokasi pertambangan.

“Dan itu tidak dihitung sebagai kebahagiaan, sebagai sumber kehidupan warga dan itu akan hilang dengan hancurnya alam mereka,” kata dia.

Dalam pandangan Isnur, warga menolak karena telah teredukasi akan ada kerusakan alam akibat adanya penambangan.

“Karena di Purworejo itu (lokasi pertambangan) bukan hanya di Wadas tapi ada juga di wilayah lain dan aktivitas itu berdampak pada lingkungan hidup,” pungkas dia.

Diketahui sebanyak 64 warga Desa Wadas ditangkap oleh aparat kepolisian pada Selasa (8/2/2022).

Penangkapan itu terjadi ketika ratusan aparat gabungan memasuki Desa Wadas untuk mengawal petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) melakukan pengukuran lahan pertambangan.

Peristiwa itu menjadi perhatian publik karena berbagai video pengepungan aparat kepolisian pada warga hingga proses penangkapan viral di media sosial.

Warga yang ditangkap saat ini diketahui telah dilepaskan oleh pihak kepolisian Polres Purworejo.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun telah meminta maaf dan menegaskan bahwa tindakan kekerasan tidak akan terjadi lagi di Desa Wadas.

Ia juga ingin bisa berdialog dengan masyarakat Wadas untuk mengetahui apa yang sebenarnya mereka rasakan.

Di sisi lain Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah mengadakan pertemuan dengan Ganjar, Jumat (11/2/2022) di Semarang, Jawa Tengah.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menyebut telah mengevaluasi sejumlah kebijakan Pemprov Jawa Tengah terkait penanganan persoalan di Desa Wadas.

Beka mengatakan, pihaknya meminta agar pendekatan keamanan tidak lagi digunakan serta meminta Pemprov Jawa Tengah untuk menyiapkan langkah-langkah penyelesaian konflik persoalan di Wadas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#YLBHI #Warga #Wadas #Sudah #Menolak #Pertambangan #Sejak #Tahun #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: bendungan benerJakartaWadasWadas melawanwarga wadas melawanwarga wadas menolak bendunganwarga wadas tolak penambanganYLBHI
ShareTweetSend

Related Posts

Rusia Tanggapi Gesekan antara Ukraina dan Sekutu Polandia

Rusia Tanggapi Gesekan antara Ukraina dan Sekutu Polandia

by bisnis
September 22, 2023
0

MOSKWA, KOMPAS.com - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Jumat (22/9/2023) mengatakan, ketegangan tak akan dapat dihindari antara Rusia dan...

Jokowi “Ground Breaking” Pusat Latihan Sepak Bola Nasional di IKN

Jokowi “Ground Breaking” Pusat Latihan Sepak Bola Nasional di IKN

by bisnis
September 22, 2023
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking proyek pembangunan pusat latihan sepak bola...

Viral, Tantangan Keluarkan Saus Tomat dari Botolnya Hingga Tetes Terakhir

Viral, Tantangan Keluarkan Saus Tomat dari Botolnya Hingga Tetes Terakhir

by bisnis
September 20, 2023
0

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Casey Rieger, seorang pembuat dan produser konten terkemuka yang berbasis di Los Angeles, baru-baru ini meluncurkan...

AHY Minta Kader Panaskan Mesin Partai Menangkan Prabowo di Pilpres 2024

AHY Minta Kader Panaskan Mesin Partai Menangkan Prabowo di Pilpres 2024

by bisnis
September 20, 2023
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta para kadernya untuk memenangkan bakal calon presiden (bacapres)...

Rangkuman Hari Ke-572 Serangan Rusia ke Ukraina: Kim Jong Un Pulang | Zelensky Tiba di AS

Rangkuman Hari Ke-572 Serangan Rusia ke Ukraina: Kim Jong Un Pulang | Zelensky Tiba di AS

by bisnis
September 19, 2023
0

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-572 pada Senin (18/9/2023). Ini termasuk, Pemimpin...

Next Post
Dinar Candy Rilis Single Pencandu Wanita, Bahas Tentang Cowok Playboy

Dinar Candy Rilis Single Pencandu Wanita, Bahas Tentang Cowok Playboy

7 Cara Mengatasi Sakit Perut setelah Minum Kopi

7 Cara Mengatasi Sakit Perut setelah Minum Kopi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

pertumbuhan ekonomi di morowali

Ketika Kawasan Industri Kerek Pertumbuhan Ekonomi di Morowali

January 26, 2022
Pengembangan Kawasan Industri

Kinerja Industri Melejit di 2021 Berkat Pengembangan Kawasan Industri

January 31, 2022
kawasan industri morowali

Saat Pengembangan Kawasan Industri Morowali Diiringi Peningkatan SDM

January 10, 2022
Menperin: Ketersediaan Listrik Sangat Berpengaruh pada Keberhasilan Peta Jalan Making Indonesia 4.0

Menperin: Ketersediaan Listrik Sangat Berpengaruh pada Keberhasilan Peta Jalan Making Indonesia 4.0

November 4, 2020
kendala di sektor industri

Kendala dan Kontribusi di Sektor Industri

March 12, 2021

MOST VIEWED

  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kontribusi Nyata PT IMIP Terhadap Ekonomi

    58 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Ngaku Jenius Kalau Nggak Bisa Jawab Tebak-Tebakan Logika Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In