[UNIK GLOBAL] Keluarga Ini Mengira Makan di Warung, Ternyata… | Damkar Bantu Lepas 2 Cincin yang “Nyangkut” di Alat Kelamin Pria Ini Halaman all

KOMPAS.com – Kabar unik dari Kompas Global edisi Minggu (10/1/2021) berasal dari mancanegara dengan yang paling terbaru berasal dari Malaysia.

Mulai dari keluarga yang mengira makan di warung namun ternyata di rumah orang, sampai seorang suami yang kesulitan melepas 2 buah cincin yang ‘nyangkut’ di kelaminnya.

Penasaran dengan keseruan kisah unik dari Kompas Global? Berikut ini kami rangkum selengkapnya:

1) Mengira Warung, Keluarga Ini Rupanya Makan di Rumah Orang

Sebuah keluarga di Malaysia mulanya mengira makan di sebuah warung makan. Rupanya, mereka makan di rumah orang. Cerita bermula ketika seorang pria bernama Azam Mahat dan keluarganya berlibur di Pantai Timur, Kelantan, Malaysia, untuk merayakan Tahun Baru.

Sebelum ke Pantai Timur, Azam beserta keluarganya terlebih dulu singgah di Terengganu. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan ke Kelantan pada 1 Januari 2021.

Ketika dalam perjalanan ke homestay yang terletak di Pasir Pekan, mereka melihat ada sebuah “warung” yang ramai sekali dikunjungi orang dan mengantre untuk mengambil makanannya.

Seperti apa kelanjutan cerita dari keluarga Azam? Simak selengkapnya .

2) 2 Cincin “Nyangkut” di Alat Kelamin Suami, Pelepasan Dibantu Damkar

Pemadam kebakaran (Bomba) Alor Setar, Malaysia, mendapat tugas pertama yang tak biasa saat Tahun Baru, yaitu melepas 2 cincin yang masuk ke alat kelamin seorang suami.

Petugas damkar melakukan “evakuasi” cincin setelah dipanggil ke Rumah Sakit Sultanah Bahiyah (HSB) di Alor Setar, Kedah.

Dilansir dari World of Buzz pada Senin (4/1/2021), pria itu diyakini mencoba melepas sendiri cincinnya tetapi gagal.

Baca selengkapnya

3) Pria Ini Nikahi 2 Perempuan Sekaligus karena Tak Bisa Mengkhianati Mereka

Kisah unik tentang pernikahan di India kembali terjadi, di mana seorang pria menikahi dua perempuan karena tak sanggup mengkhianati mereka.

Pernikahan itu berlangsung di Bastar, Negara Bagian Chhattisgarh, pada 5 Januari lalu, dan dihadiri oleh 600 orang.

Romansa yang tak biasa itu dimulai tiga tahun lalu, ketika petani bernama Chandu Maurya bertemu perempuan 21 tahun bernama Sundari Kashyap.

Media India Hindustan Times memberitakan, kisah cinta mereka membesar melalui hubungan via telepon, dan mereka pun mantap untuk menikah.

Namun, setahun berselang, Maurya disebut jatuh cinta dengan Haseena, yang dia kenal saat hadir dalam pernikahan kerabat.

Seperti apa kelanjutan kisah cinta Maurya? Baca selengkapnya .

4) Seorang Petani di Rusia Ini Bunuh Serigala dengan Tangan Kosong

Sebuah rekaman mengejutkan menunjukkan saat seorang petani mencekik serigala ganas sampai mati, setelah hewan itu membunuh dua anjing dan menyerang kudanya.

Rekaman CCTV menunjukkan binatang buas itu menyerang dan menggigit pria itu saat dia membawa obor di timur Rusia.

Petani yang tidak disebutkan namanya dan serigala bergulat di salju, sebelum dia meraih dan memegang leher hewan itu.

Baca selengkapnya

5) Demo AS Ternyata Mirip Indonesia, Ada Pedagang Asongan Juga

Demo di Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) oleh massa pro-Trump ternyata memiliki kesamaan dengan Indonesia, yaitu adanya pedagang asongan.

Dalam penyerbuan Gedung Capitol pada Kamis (7/1/2021), seorang netizen mengunggah foto pedagang asongan yang berjualan ayam dan kentang goreng.

Namun, berbeda dengan di Indonesia, pedagang asongan di “Negeri Paman Sam” ini berjualan memakai kios seperti stan bazar.

Baca selengkapnya

6) Ilmu Sapi Jadi Materi Ujian Nasional di India

India akan menggelar ujian nasional tentang “ilmu sapi” bulan depan, kata para pejabat terkait pada Rabu (6/1/2021).

Materi tersebut dimasukkan ke ujian nasional setelah didorong oleh pemerintah nasionalis Hindu, guna semakin mengenal dan melindungi hewan berkaki empat tersebut.

Ujian berdurasi 1 jam ini bakal diadakan pada 25 Februari, terbuka untuk anak-anak dan orang dewasa serta orang asing.

Dilansir dari AFP, akan ada 100 pertanyaan pilihan ganda dalam bahasa Hindi, Inggris, atau 12 bahasa daerah.

Badan Perlindungan Sapi RKA yang dibentuk pemerintahan PM Narendra Modi menerangkan, tujuannya adalah untuk menilai pengetahuan publik, mendidik, serta menambah wawasan mereka.