BRASILIA, KOMPAS.com – Seorang pangeran Brasil yang menggambarkan dirinya sendiri mendukung kembalinya kepala negara Amerika Serikat (AS) yang tidak terpilih, akan memainkan peran kunci dalam situs media sosial Donald Trump, yang dikenal sebagai Truth Social.
Luiz Philippe de Orleans-Braganza adalah anggota Dewan Deputi Brasil – majelis rendah parlemen nasional negara itu – dan anggota partai politik Presiden Brasil Jair Bolsonaro.
Orleans-Braganza adalah kepala keuangan Digital World Acquisition Corp, yang mengumumkan pada Rabu (20/10/2021) bahwa mereka akan bergabung dengan Trump Media & Technology Group.
Kesepakatan itu berarti anggota parlemen Brasil mungkin menjadi tokoh sentral saat Trump meluncurkan Truth Social, melansir Newsweek pada Minggu (24/10/2021).
Platform, yang disebut sebagai alternatif media sosial yang disetujui Trump, akan diluncurkan dalam versi beta pada November sebelum tersedia secara umum pada kuartal pertama 2022.
Tetapi Orleans-Braganza bukan hanya seorang anggota parlemen dan sekutu presiden Brasil. Dia juga keturunan Kaisar Brasil terakhir, Dom Pedro II, yang digulingkan pada 1889.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Orleans-Braganza menyebut dirinya seorang pangeran dan sering disebut pers Brasil sebagai “O Principe”, bahasa Portugis untuk “sang pangeran”, menurut The Financial Times.
Namun, ayahnya, yang adalah seorang pangeran, melepaskan hak kerajaannya.
CFO of Trump’s new partner in media grift is monarchist troll and Congressman descendant of Brazil’s emperor Luiz Philippe de Orléans e Bragança, whose name is misspelled in the @nytimes story. https://t.co/yMwaePzitf pic.twitter.com/rMq1QpcnvM
— Lúcia Guimarães (Justiça para genocidas) (@luciaguimaraes) October 21, 2021
Dia terkait dengan beberapa bekas rumah tangga kerajaan Eropa termasuk keluarga Perancis Orleans dan Bourbon, keluarga Portugis Braganza dan keluarga Wittelsbach Jerman.
Orleans-Braganza terpilih menjadi anggota Dewan Deputi Brasil pada 2018. Ketika dilantik dalam peran barunya pada 2019, dia mengenakan Ordo Kekaisaran Kristus (sebuah ordo ksatria yang didirikan oleh kaisar Pedro I dari Brasil) yang pernah menjadi milik Dom Pedro II.
Politisi Brasil ini mendukung gagasan untuk kepala negara yang tidak dipilih langsung untuk Brasil, yang akan dapat memveto keputusan oleh badan legislatif negara tersebut. Dia adalah anggota Partai Liberal Sosial (PSL) Bolsonaro.
Bolsonaro dibandingkan dengan Trump baik sebagai bentuk kritik dan sanjungan. Sekarang tampaknya salah satu sekutunya akan terikat dengan Trump melalui merger perusahaan.
Perdagangan saham Digital World Acquisition Corp dihentikan setidaknya 12 kali pada Jumat (22/10/2021) pagi di tengah kenaikan tajam harga saham, menyusul pengumuman merger dengan Trump Media & Technology Group.
Dalam sebuah pernyataan tentang situs media sosial baru, Trump mengatakan dia telah menciptakan Truth Social “untuk melawan tirani Perusahaan Teknologi Raksasa.”
“Kita hidup di dunia di mana Taliban memiliki kehadiran besar di Twitter, namun presiden Amerika favorit Anda telah dibungkam. Ini tidak dapat diterima,” kata Trump.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Truth #Social #Situs #Media #Sosial #Donald #Trump #Akan #Digarap #Bersama #Pangeran #Brasil
Klik disini untuk lihat artikel asli