navigasibisnis.com
Wednesday, July 6, 2022
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Berita

Taliban Dapat Dukungan 10 Negara, Desak AS dan Sekutu Bayar Bantuan Bangun Afghanistan

October 21, 2021
in Berita, Global
0
Taliban Dapat Dukungan 10 Negara, Desak AS dan Sekutu Bayar Bantuan Bangun Afghanistan
0
SHARES
1
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

MOSKWA, KOMPAS.com – Taliban sebagai penguasa baru Afghanistan mendapat dukungan dari 10 kekuatan regional dalam pembicaraan di Moskwa pada Rabu (20/10/2021), untuk gagasan konferensi donor PBB yang membantu mencegah keruntuhan ekonomi dan bencana kemanusiaan Afghanistan.

Rusia, China, Pakistan, India, Iran dan lima negara bekas Uni Soviet di Asia Tengah bergabung dengan Taliban, menyerukan agar PBB mengadakan semacam konferensi sesegera mungkin untuk membantu membangun kembali negara itu.

RELATED POSTS

Jokowi Bertolak ke Nias, Akan Bagikan Bansos dan Tinjau Infrastruktur

AS: Jurnalis Al Jazeera Kemungkinan Ditembak Israel, tapi Tak Disengaja

Mereka mengatakan itu harus dilakukan “dengan pemahaman, tentu saja, bahwa beban utama … harus ditanggung oleh pasukan yang kontingen militernya hadir di negara ini selama 20 tahun terakhir.”

Gagasan itu merujuk ke Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, yang menginvasi Afghanistan setelah serangan 11 September 2001, dan penarikan tiba-tiba membuka jalan bagi Taliban Islam untuk merebut kembali kendali negara pada Agustus.

Washington memilih untuk tidak menghadiri pembicaraan, dengan alasan teknis. Tetapi pihak AS mengatakan mungkin akan bergabung dengan putaran pembicaraan lainnya di masa depan.

Rusia telah memimpin seruan untuk bantuan internasional, sadar bahwa setiap tumpahan konflik dari Afghanistan dapat mengancam stabilitas regional.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

“Tidak ada yang tertarik dengan kelumpuhan total seluruh negara bagian, yang berbatasan, antara lain, CIS (Persemakmuran Negara-Negara Merdeka),” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov melansir CNN pada Rabu (20/10/2021).

Kebangkitan Taliban menimbulkan ketakutan internasional akan kembalinya bentuk garis keras kekuasaan pada 1990-an, ketika mereka menjadi tuan rumah gerakan Al Qaeda Osama bin Laden.

Pada periode itu, Taliban juga melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan. Termasuk rajam di depan umum dan marginalisasi perempuan di tempat kerja dan di sekolah.

Sejak kembali berkuasa, Taliban mengatakan bergerak secepat mungkin untuk membuka pemerintahan mereka dan menjamin hak-hak perempuan. Mereka juga mengeklaim tidak menujukan ancaman bagi negara lain.

“Afghanistan tidak akan pernah membiarkan tanahnya digunakan sebagai pangkalan bagi siapa pun untuk mengancam keamanan negara lain,” kata Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi.

Abdul Salam Hanafi, wakil perdana menteri Taliban yang memimpin delegasi, mengatakan: “Mengisolasi Afghanistan bukanlah kepentingan siapa pun.”

Sementara pemerintah di seluruh dunia, termasuk Rusia, menolak memberikan pengakuan resmi kepada pemerintah Taliban, komunike tersebut mengakui “realitas baru” dari kenaikan mereka ke kekuasaan.

Mencari pengaruh

Inisiatif Rusia menjadi tuan rumah pembicaraan itu adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan pengaruhnya di kawasan itu setelah penarikan AS.

Ketakutan utamanya adalah risiko ketidakstabilan di Asia Tengah, dan kemungkinan arus migran dan aktivitas militan yang diarahkan dari Afghanistan.

Kekhawatiran telah meningkat setelah serangkaian serangan oleh afiliasi Afghanistan dari ISIS yang dijuluki ISIS-K (Khorasan), di masjid dan target lain yang menewaskan ratusan orang.

Rusia melakukan bencana perangnya sendiri di Afghanistan pada 1980-an, dan memiliki hubungan militer dan politik yang erat dengan bekas republik Soviet di Asia Tengah yang berbatasan dengan Afghanistan.

Selain mengatakan tidak ada kelompok militan yang dapat beroperasi dari Afghanistan, Taliban mengeklaim akan melindungi hak-hak perempuan dan minoritas.

Tetapi banyak perempuan dan anak perempuan dilarang pergi bekerja atau sekolah, dan kabinet sementara hanya mencakup laki-laki.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Taliban #Dapat #Dukungan #Negara #Desak #dan #Sekutu #Bayar #Bantuan #Bangun #Afghanistan

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Abdul Salam HanafiAfghanistanAmir Khan Muttaqibantuanbantuan untuk afghanistanbencana kemanusiaan AfghanistanDmitry Peskovkeamanan regionalkrisis afghanistanMoskwaperempuan afghanistanRusiasekutuTaliban
ShareTweetSend

Related Posts

Jokowi Bertolak ke Nias, Akan Bagikan Bansos dan Tinjau Infrastruktur

Jokowi Bertolak ke Nias, Akan Bagikan Bansos dan Tinjau Infrastruktur

by bisnis
July 6, 2022
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memulai rangkaian kunjungan kerjanya di provinsi Sumatera Utara dengan bertolak menuju Kota Gunungsitoli, Nias, Rabu...

AS: Jurnalis Al Jazeera Kemungkinan Ditembak Israel, tapi Tak Disengaja

AS: Jurnalis Al Jazeera Kemungkinan Ditembak Israel, tapi Tak Disengaja

by bisnis
July 5, 2022
0

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Kementerian Luar Negeri AS pada Senin (4/7/2022), mengungkap jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh kemungkinan terbunuh...

Puan Maharani Sebut Ditugasi Megawati untuk Keliling Indonesia

Puan Maharani Sebut Ditugasi Megawati untuk Keliling Indonesia

by bisnis
July 4, 2022
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa dirinya diminta langsung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri keliling Indonesia...

Cacar Monyet di Eropa Meningkat 3 Kali dalam 2 Pekan, WHO Minta Waspada

Cacar Monyet di Eropa Meningkat 3 Kali dalam 2 Pekan, WHO Minta Waspada

by bisnis
July 3, 2022
0

LONDON, KOMPAS.com – Kepala WHO Eropa Hans Kluge pada Jumat (1/7/2022) memperingatkan bahwa kasus cacar monyet (monkeypox) di Eropa telah...

Tito Karnavian: Kemendagri Sangat Berduka untuk Pak Tjahjo

Tito Karnavian: Kemendagri Sangat Berduka untuk Pak Tjahjo

by bisnis
July 2, 2022
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bertakziah ke rumah duka almarhum Tjahjo Kumolo pada Sabtu (2/7/2022) malam....

Next Post

Nilai Investasi dan Ekspor Besar, Harusnya Perindustrian Indonesia Dijaga

Game PS4 dan PS5 Diskon hingga 80 Persen, Ini Rekomendasinya

Game PS4 dan PS5 Diskon hingga 80 Persen, Ini Rekomendasinya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

4 Manfaat Serum Vitamin C untuk Jerawat dan Efek Sampingnya

4 Manfaat Serum Vitamin C untuk Jerawat dan Efek Sampingnya

July 6, 2022
Rekomendasi Film Minions, dari Awal hingga Paling Baru

Rekomendasi Film Minions, dari Awal hingga Paling Baru

July 5, 2022
Bank Sinarmas Luncurkan Aplikasi Simobiplus, Apa Saja Keunggulannya?

Bank Sinarmas Luncurkan Aplikasi Simobiplus, Apa Saja Keunggulannya?

July 5, 2022
Harga dan Spesifikasi Motor Kawasaki KLX 2022

Harga dan Spesifikasi Motor Kawasaki KLX 2022

July 5, 2022

MOST VIEWED

  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika

    Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Efek Samping Vaksin Covid-19 dan Cara Mengatasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belum Selesai Covid-19, Ilmuwan Prediksi Ancaman Penyakit X, Apa Itu? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In