TAIPE, KOMPAS.com – Taiwan mengatakan pada Rabu (3/8/2022), latihan tembakan langsung oleh militer China yang direncanakan mengelilingi Taiwan bisa mengancam keberadaan pelabuhan-pelabuhan utama dan daerah perkotaan mereka.
Kementerian Pertahanan Taiwan pun bersumpah akan memperkuat pertahanan dan tanggapan tegas ketika ketegangan dengan China melonjak.
Para pemimpin China telah menyatakan kemarahannya atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.
Mereka menyebut kunjungan DPR AS ke Taiwan sebagai provokasi yang mengancam status quo kepulauan itu.
Sebagai tanggapan, China telah mengumumkan serangkaian latihan militer tembakan langsung di sekitar Taiwan.
Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China mengatakan bahwa latihan angkatan laut dan udara bersama akan dilakukan di wilayah laut maupun udara di utara, barat daya, dan tenggara Taiwan.
Latihan tersebut akan mencakup penembakan peluru tajam jarak jauh di Selat Taiwan, yang memisahkan pulau itu dari daratan China.
Di beberapa titik, zona operasi China tersebut akan berada dalam jarak 20 kilometer (12,4 mil) dari garis pantai Taiwan, menurut koordinat yang dibagikan oleh PLA China
China menganggap Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri dan demokratis sebagai wilayahnya.
Mereka telah berjanji suatu hari akan merebut pulau itu, dengan paksa jika perlu.
Dengan risiko konflik atau salah perhitungan yang meningkat, para pejabat dari Taiwan telah mencoba untuk tampil tegas untuk menjaga ketenangan publik.
“Kementerian pertahanan telah memantau dan memperkuat persiapan dengan cermat, dan akan merespons dengan tepat pada waktunya,” kata Kementerian Pertahanan Taiwan, dilansir dari AFP.
Kementerian itu pun meminta penduduk Taiwan untuk tetap tenang.
“Militer pasti akan tetap pada posisinya dan melindungi keamanan nasional. Kami meminta masyarakat untuk tenang dan mendukung militer,” ungkap Kementerian Pertahanan Taiwan.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengidentifikasi latihan militer China kali ini sebagai upaya untuk mengancam pelabuhan penting dan daerah perkotaan Tauwan.
Mereka menganggap, latihan militer China itu secara sepihak telah merusak perdamaian dan stabilitas regional.
“Langkah ini tidak akan membantu citra internasional China,” pendapat Kementerian Pertahanan Taiwan.
Respons Jepang
Jepang telah menyatakan keprihatinannya kepada China atas latihan militernya di perairan sekitar Taiwan.
Seorang juru bicara pemerintah Jepang mengatakan hal itu pada Rabu, ketika Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan.
“Wilayah maritim yang diumumkan oleh pihak China sebagai tempat yang akan digunakan untuk latihan militer tumpang tindih dengan zona ekonomi eksklusif Jepang. Mengingat sifat pelatihan tembakan langsung dari kegiatan militer ini, Jepang telah menyatakan keprihatinannya kepada pihak China,” kata Chief Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan kepada wartawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Taiwan #Latihan #Tembakan #Militer #China #Ancam #Daerah #Perkotaan #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli