JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengaku rapat internal para ketua umum (ketum) partai politik (parpol) pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak membahas terkait terbentuknya Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Enggak dibahas. Kita lebih membahas apa yang sudah kita capai sampai sekarang dan juga yang penting tadi adalah pengarahan dari para ketum kepada TPN,” kata Hary Tanoe ditemui di Gedung High End usai rapat, Rabu (8/11/2023) sore.
Kendati demikian, ia tak bisa menyampaikan apa saja isi pengarahan para ketum parpol tersebut.
Ditanya lebih lanjut, apakah rapat kali ini juga membahas soal putusan etik Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terkait pemberhentian Anwar Usman dari posisi Ketua MK, ia menegaskan tidak ada bahasan tersebut.
“Tidak, tidak dibahas, kita bicara secara umum,” ujar Hary Tanoe.
Hary Tanoe lantas menjelaskan inti rapat hari ini adalah para pengurus TPN memberikan paparan.
Mereka di antaranya, Ketua TPN Arsjad Rasjid dan Wakil Ketua Andika Perkasa, Tuan Guru Bajang (TGB), dan Gatot Eddy Pramono.
“Kemudian ada Mbak Yenny sudah gabung, juga Mbak Yenny berikan paparan tadi. Terus pengarahan dari para ketum parpol Bu Mega dan ketiga partai lainnya,” kata Hary Tanoe.
https://www.youtube.com/watch?v=1HqzUCZl_N4
Diberitakan sebelumnya, sejumlah tokoh politik hingga konglomerat masuk dalam TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Setidaknya ada 270 nama di dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran tersebut.
Dari ratusan nama yang diumumkan, terdapat sejumlah tokoh yang tidak lagi asing, seperti mantan Menteri Pertahanan Wiranto, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Ada pula nama mantan istri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo, yaitu Titiek Soeharto hingga Pandu Sjahrir yang tidak lain adalah keponakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Ketua Umum TKN Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, masih ada kemungkinan susunan itu disempurnakan lagi.
“Masih terbuka untuk melakukan penyempurnaan,” kata Rosan dilansir dari Harian Kompas, Senin (6/11/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Rapat #Bareng #TPN #Pimpinan #Parpol #Pengusung #GanjarMahfud #Tak #Bahas #TKN #PrabowoGibran
Klik disini untuk lihat artikel asli