Rangkuman Hari Ke-20 Serangan Rusia ke Ukraina, Kyiv Berlakukan Jam Malam, Moskwa Siapkan Prosedur Keluar Dewan Eropa

KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-20 pada Selasa (15/3/2022), sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan serangan yang disebutnya sebagai operasi khusus pada 24 Februari 2022.

Pada hari ke-20 perang Rusia-Ukraina kemarin, masih ada berbagai hal baru yang terjadi.

Misalnya, mulai diberlakukannya lagi kebijakan jam malam di Ibu Kota Ukraina, Kyiv, menyusul serangan pasukan Rusia yang semakin intens.

Ada juga muncul pengumuman dari Pemerintah Rusia bahwa Mokswa akan keluar dari Dewan Eropa.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman hari-20 serangan Rusia ke Ukraina yang dapat disimak:

Pemberlakuan jam malam di Kyiv

Kebijakan jam malam selama 35 jam diberlakukan lagi di Kyiv pada Selasa malam waktu setempat.

Dikutip dari AFP, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko telah memperingatkan ini adalah saat-saat yang sulit dan membuat marah ketika pasukan Rusia meningkatkan serangan terhadap bangunan tempat tinggal.

20.000 meninggalkan Kota Mariupol

Seorang Asisten Presiden Ukraina menyatakan, sekitar 20.000 orang berhasil meninggalkan Kota pelabuhan Mariupol yang terkepung dengan berkendara di sepanjang koridor kemanusiaan yang disepakati dengan pasukan Rusia.

Pengungsi Ukraina capai lebih dari 3 juta

Badan PBB untuk Migrasi (IOM) menyatakan lebih dari tiga juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak awal invasi.

Badan PBB untuk Anak-anak (UNICEF) mengungkap, setengah dari pengungsi Ukraina yang melarikan diri ke luar negeri adalah anak di bawah umur.

Badan PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mengatakan 1,8 juta orang telah melarikan diri ke Polandia.

97 anak tewas

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di hadapan anggota parlemen Kanada, menyebut 97 anak Ukraina tewas sejak invasi dimulai hingga Selasa kemarin.

Dia memperbarui seruannya untuk zona larangan terbang di atas Ukraina untuk “menghentikan pengeboman”.

Sekutu NATO, termasuk Kanada, telah menolak proposal tersebut, khawatir hal itu akan mengarah pada perluasan konflik.

Pemrotes invasi ke Rusia di TV Rusia didenda dan dibebaskan

Marina Ovsyannikova, jurnalis yang memprotes konflik selama siaran berita prime-time di televisi pemerintah Rusia, didenda dan dibebaskan.

Pengadilan Moskwa memerintahkan Ovsyannikova untuk membayar denda 30.000 rubel (280 dollar AS) setelah dia menerobos masuk ke set siaran berita malam yang paling banyak ditonton di Rusia sambil memegang poster bertuliskan “No War”.

Hasil pembicaraan ronde keempat

Anggota tim negosiasi Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan ada “kontradiksi mendasar” dalam pembicaraan ronde keempat dengan Rusia yang bertujuan untuk mengakhiri serangan militer Moskwa.

“Kami akan melanjutkan (pembicaraan) besok (Rabu, 17/3/2022). Proses negosiasi yang sangat sulit dan kental. Ada kontradiksi mendasar. Tapi tentu ada ruang untuk kompromi,” tweet Podolyak.

3 pemimpin negara Eropa di Kyiv 

Perdana Menteri Polandia, Republik Ceko dan Slovenia, bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv.

“Kita harus menghentikan tragedi yang terjadi di Timur secepat mungkin,” kata Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki di Facebook mengumumkan kedatangan mereka.

Brent turun di bawah 100 dollar AS per barel

Minyak berjangka Brent berakhir di bawah 100 dollar AS per barel untuk pertama kalinya sejak hari kedua invasi Rusia ke Ukraina hampir tiga minggu lalu.

Zelensky: Tidak ada NATO untuk Ukraina

Zelensky mengatakan negaranya harus menerima bahwa mereka tidak akan menjadi anggota aliansi militer NATO yang dipimpin AS, kekhawatiran utama Rusia yang digunakan untuk membenarkan invasinya.

“Ukraina bukan anggota NATO. Kita telah mendengar selama bertahun-tahun bahwa pintu terbuka, tetapi kita juga mendengar bahwa kita tidak dapat bergabung. Itu adalah kebenaran dan harus diakui,” kata Zelensky kepada para pejabat militer.

Rusia akan keluar dari Dewan Eropa

Pada Selasa, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan pihaknya meluncurkan prosedur untuk keluar dari Dewan Eropa (COE), di tengah meningkatnya tekanan agar Moskwa dikeluarkan dari otorita politik tertinggi dari Uni Eropa tersebut atas invasinya ke Ukraina. 

Keputusan itu menutup tirai keanggotaan seperempat abad Rusia di Dewan Eropa dan juga membuka jalan bagi Moskwa untuk menerapkan kembali hukuman mati jika pihak berwenang memutuskan.

Rusia setujui 22.000 warga Suriah untuk ikut perang lawan Ukraina

Rusia telah menyusun daftar 40.000 pejuang dari tentara Suriah dan milisi sekutu untuk disiagakan untuk ditempatkan di Ukraina, menurut pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Dari jumlah tersebut, 22.000 di antaranya telah disetuji perwakilan Rusia untuk ikut berperang di Ukraina.

5 wartawan tewas

Seorang juru kamera Irlandia untuk Fox News dan seorang Ukraina yang bekerja sebagai produser untuk jaringan televisi AS tewas dalam pertempuran di dekat Kyiv, lapor Fox News.

Dua jurnalis Ukraina lainnya, serta pembuat film dokumenter AS, juga telah tewas. Hal ini dilaporkan Kepala HAM dalam Parlemen Ukraina Lyudmyla Denisova.

Kerusakan ‘besar-besaran’ pada bandara Dnipro

Pengeboman Rusia menyebabkan kerusakan “besar-besaran” di bandara Kota Dnipro, Ukraina timur.

Menurut Otoritas Regional, serangan itu menghancurkan landasan pacu dan merusak terminal.

China waspada sanksi Barat

Menteri Luar Negeri China mengatakan Beijing “bukan pihak dalam krisis” di Ukraina dan tidak ingin terpengaruh oleh sanksi Barat menyusul laporan AS bahwa Moskwa meminta Beijing untuk bantuan militer dan ekonomi.

Peringatan Jerman terharap penggunaan anti-virus dari Rusia 

Badan keamanan dunia maya Jerman BSI mendesak konsumen untuk tidak menggunakan perangkat lunak anti-virus yang dibuat oleh Kaspersky Rusia, memperingatkan bahwa perusahaan tersebut dapat terlibat dalam perang dunia maya.

Amerika Serikat telah melarang lembaga pemerintah menggunakan perangkat lunak itu pada tahun 2017. Di sisi lain, Kaspersky menyangkal bersekutu dengan Kremlin.

Sanksi lebih banyak untuk Rusia

Dilansir dari Reuters, AS menjatuhkan sanksi kepada Rusia yang dituduh melakukan pelanggaran berat hak asasi manusia dan memberikan tindakan baru kepada presiden Belarusia. 

Rusia membalas dengan memberikan sanksi kepada Biden, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan lainnya.

Pada Selasa kemarin, Uni Eropa juga memukul Moskwa dengan sanksi baru, termasuk larangan investasi sektor energi Rusia, ekspor barang mewah ke Rusia, dan impor produk baja dari Rusia. 

Inggris juga akan melarang ekspor barang mewah ke Rusia dan memukul impor Rusia senilai 1,2 miliar dollar dengan tarif 35 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.