KYIV, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin merampungkan pencaplokan resmi terhadap empat wilayah Ukraina pada Rabu (5/10/2022).
Keempat wilayah tersebut adalah Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia. Bila digabung, wilayah tersebut mencakup 15 persen dari seluruh wilayah Ukraina.
Reuters melaporkan, itu merupakan pencaplokan terbesar Rusia dalam 50 tahun terakhir.
Pada Rabu, Putin mendatangani undang-undang pencaplokan keempat wilayah Ukraina tersebut secara resmi ke dalam wilayah Rusia.
Pengumuman penandatangan undang-undang itu disampaikan majelis rendah parlemen Rusia, Duma, sebagaimana dilansir Reuters.
“Presidne Rusia Vladimir Putin menandatangani empat undang-undang konstitusional federal mengenai masuknya Republik Rakyat Donetsk, Republik Rakyat Lugansk, Zaporozhye, dan Kherson ke dalam Federasi Rusia,” lapor Duma.
“Dia (Putin) juga menandatangani undang-undang yang relevan dengan ratifikasi,” sambung Duma.
Sebelumnya, Moskwa mengumumkan pencaplokan keempat wilayah yang diduduki Rusia tersebut setelah menggelar referendum di sana.
Barat dan Ukraina menyebut, referendum tersebut tidak sah, melanggar aturan internasional, bersifat koersif, dan tidak merepresentasikan suara sebenarnya.
Di sisi lain, wilayah yang dicaplok tersebut sebenarnya tidak diduduki sepenuhnya oleh Rusia. Beberapa bagian di wilayah tersebut masih dikuasai oleh Ukraina.
Selain itu, peta yang ditunjukkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (4/10/2022) menunjukkan mundurnya pasukan Rusia di wilayah selatan dan timur Ukraina.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukannya telah membuat kemajuan besar dan cepat melawan tentara Rusia dalam sepekan terakhir.
Zelensky menuturkan, pasukan Ukraina berhasil merebut belasan permukiman di wilayah selatan dan timur yang telah dicaplok oleh Rusia.
“Minggu ini saja, sejak referendum semu Rusia, lusinan pusat populasi telah dibebaskan. Semuanya berada di wilayah Kherson, Kharkiv, Luhansk, dan Donetsk,” kata Zelensky dalam pidato Selasa (4/10/2022) malam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Putin #Rampungkan #Proses #Pencaplokan #Wilayah #Ukraina #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli