navigasibisnis.com
Monday, May 23, 2022
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Berita

Putin: Negara yang Berlakukan Zona Larangan Terbang di Ukraina Sama Saja Memasuki Konflik

March 5, 2022
in Berita, Global
0
Putin: Negara yang Berlakukan Zona Larangan Terbang di Ukraina Sama Saja Memasuki Konflik
0
SHARES
3
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Sabtu (5/3/2022), bahwa setiap negara yang berusaha memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina akan dianggap oleh Moskwa telah memasuki konflik.

“Setiap gerakan ke arah ini akan kami anggap sebagai partisipasi dalam konflik bersenjata oleh negara itu,” kata Pemimpin Rusia itu dalam sebuah pertemuan dengan karyawan Aeroflot dekat Moskwa.

RELATED POSTS

Mendagri Singapura Klaim UAS Telah Meradikalisasi Warga Singapura

Menlu Retno Sebut Serbia Sepakat Tingkatkan Ekspor Gandum ke Indonesia

Dikutip dari AFP, Putin menambahkan bahwa memberlakukan zona larangan terbang di Ukraina akan memiliki konsekuensi besar-besaran dan bencana tidak hanya untuk Eropa, tetapi juga seluruh dunia.

Dia juga menepis rumor bahwa Rusia berencana mengumumkan darurat militer dengan serangan militer negaranya di Ukraina pada minggu kedua.

“Darurat militer seharusnya hanya diperkenalkan dalam kasus-kasus di mana ada agresi eksternal. Kami tidak mengalaminya saat ini dan saya harap kami tidak akan mengalaminya,” kata Putin.

Permintaan Ukraina dan NATO telah menolak

Pemberlakuan zona larangan terbang diketahui adalah usulan dari Pemerintah Ukraina.

Ukraina mengusulkan hal ini untuk melindungi langitnya dari rudal dan pesawat tempur Rusia.

Tapi, NATO telah menolak permintaan Ukraina untuk memberlakukan zona larangan terbang tersebut.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan NATO tidak akan campur tangan dalam konflik karena kekhawatiran bentrokan langsung dengan Rusia yang dapat berkembang menjadi konflik yang lebih luas.

“Satu-satunya cara untuk menerapkan zona larangan terbang adalah dengan mengirim pesawat tempur NATO ke wilayah udara Ukraina, dan kemudian memberlakukan zona larangan terbang itu dengan menembak jatuh pesawat Rusia,” kata Stoltenberg setelah pertemuan darurat pada Jumat (4/3/2022).

“Jika kita melakukan itu, kita akan berakhir dengan sesuatu yang bisa berakhir dengan perang penuh di Eropa, yang melibatkan lebih banyak negara dan menyebabkan lebih banyak penderitaan manusia,” ungkap dia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengecam sikap NATO tersebut.

Dia mengatakan aliansi militer Barat padahal tahu soal kemungkinan agresi Rusia akan terus berlanjut.

“Mengetahui bahwa serangan dan korban baru tidak dapat dihindari, NATO dengan sengaja memutuskan untuk tidak menutup langit di atas Ukraina,” kata Zelensky dalam sebuah video yang diterbitkan oleh kantor kepresidenan.

Zelensky bersikeras berpendapat bahwa pertemuan NATO adalah pertemuan puncak yang lemah, pertemuan puncak yang membingungkan.

“Semua orang yang mati (di Ukraina) mulai hari ini juga akan mati karenamu. Karena kelemahanmu, karena pemutusan hubunganmu,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Putin #Negara #yang #Berlakukan #Zona #Larangan #Terbang #Ukraina #Sama #Saja #Memasuki #Konflik #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: -NATOPemberlakuan zona larangan terbangPresiden RusiaPresiden UkrainarisetRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyZelenskyzona larangan terbang di atas ukraina
ShareTweetSend

Related Posts

Mendagri Singapura Klaim UAS Telah Meradikalisasi Warga Singapura

Mendagri Singapura Klaim UAS Telah Meradikalisasi Warga Singapura

by bisnis
May 23, 2022
0

SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapura kembali angkat bicara mengenai pelarangan masuk Ustaz Abdul Somad (UAS). Menteri Dalam Negeri Singapura K Shanmugam...

Menlu Retno Sebut Serbia Sepakat Tingkatkan Ekspor Gandum ke Indonesia

Menlu Retno Sebut Serbia Sepakat Tingkatkan Ekspor Gandum ke Indonesia

by bisnis
May 23, 2022
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Serbia Nikola...

Ditemukan Lagi, Ini Bentuk Terowongan Penyelundup Narkoba di Bawah Perbatasan AS-Meksiko

Ditemukan Lagi, Ini Bentuk Terowongan Penyelundup Narkoba di Bawah Perbatasan AS-Meksiko

by bisnis
May 21, 2022
0

TIJUANA, KOMPAS.com - Badan anti-narkotika Amerika Serikat kembali menemukan terowongan penyelundup narkoba di bawah perbatasan AS-Meksiko. Terowongan ini dilengkapi dengan...

Jokowi: Kita Tahan Betul Agar Harga Pertalite Tidak Naik

Jokowi: Kita Tahan Betul Agar Harga Pertalite Tidak Naik

by bisnis
May 21, 2022
0

JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo menyatakan, pemerintah terus berupaya keras agar harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tidak naik...

Hitler dan Mobil Pertamanya

Hitler dan Mobil Pertamanya

by bisnis
May 19, 2022
0

TANGGAL 12 September 1919, Adolf Hitler, veteran muda perang dunia pertama yang menjadi intelijen militer Jerman, diutus oleh komandannya untuk...

Next Post
Catat! Ini Gejala Omicron Tak Biasa saat BAB dan Cara Mengatasinya

Catat! Ini Gejala Omicron Tak Biasa saat BAB dan Cara Mengatasinya

Ada 332 Kasus di RI, 2 Gejala BA.2 'Siluman Omicron' Ini Tak Boleh Diabaikan

Ada 332 Kasus di RI, 2 Gejala BA.2 'Siluman Omicron' Ini Tak Boleh Diabaikan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Xiaomi Resmi Gandeng Leica untuk Kembangkan Fitur Kamera

Xiaomi Resmi Gandeng Leica untuk Kembangkan Fitur Kamera

May 23, 2022
Menlu Retno Sebut Serbia Sepakat Tingkatkan Ekspor Gandum ke Indonesia

Menlu Retno Sebut Serbia Sepakat Tingkatkan Ekspor Gandum ke Indonesia

May 23, 2022
Manfaat Pemberian ASI Bagi Bayi dan Ibu

Manfaat Pemberian ASI Bagi Bayi dan Ibu

May 23, 2022
Viral, Video Detik-detik Kereta Api Tabrak Minibus di Semarang

Viral, Video Detik-detik Kereta Api Tabrak Minibus di Semarang

May 23, 2022

MOST VIEWED

  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika

    Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Efek Samping Vaksin Covid-19 dan Cara Mengatasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sasaran dan Nilai dalam Pertandingan Pencak Silat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In