navigasibisnis.com
Sunday, May 22, 2022
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Berita

Pendukung “West Papua” Berdemo, Minta Australia Tak Jual Senjata ke Indonesia

June 4, 2021
in Berita, Global
0
Pendukung “West Papua” Berdemo, Minta Australia Tak Jual Senjata ke Indonesia
0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

BRISBANE, KOMPAS.com – Para demonstran di Brisbane, Australia, mendesak perusahaan-perusahaan pabrik senjata terbesar di dunia untuk menghentikan penjualan produk mereka ke Indonesia atas tindakan militernya di “West Papua”.

Seruan ini dilontarkan dalam ajang pameran persenjataan “Land Forces Australia Expo” di Brisbane Convention and Exhibition Centre yang berlangsung dari 1 hingga 3 Juni 2021 kemarin.

RELATED POSTS

Ditemukan Lagi, Ini Bentuk Terowongan Penyelundup Narkoba di Bawah Perbatasan AS-Meksiko

Jokowi: Kita Tahan Betul Agar Harga Pertalite Tidak Naik

Aksi demonstrasi berlangsung selama dua kali, termasuk yang dilakukan pada hari Rabu ketika sekitar 20 aktivis berhasil menerobos masuk ke arena pameran dari pintu samping yang tak terkunci.

Dari laporan ABC, setelah berada di dalam pada sekitar Pukul 14.30 siang, beberapa aktivis kemudian memanjat ke atas sebuah tank yang sedang dipamerkan.

Seorang aktivis berusia 27 tahun merantai lehernya ke salah satu bagian tank tersebut dengan menggunakan kunci sepeda model D-Lock.

Polisi membubarkan para aktivis ini, namun 17 orang di antaranya langsung ditangkap untuk diproses hukum lebih lanjut.

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Para pengunjung dan peserta pameran bersorak-sorai ketika polisi entangle para demonstran dan menurunkan mereka dari atas tank satu per satu.

“Duitnya dari darah dan air mata rakyat Papua”

Dalam aksi demonstrasi sebelumnya yang berlangsung di luar gedung pameran, seorang pengungsi asal “West Papua”, George Dimara turut menyuarakan desakan penghentian penjualan senjata ke Indonesia.

George melarikan diri dari ‘West Papua’ pada tahun 1984 karena saat itu, katanya, dia dipersekusi oleh aparat Pemerintah Indonesia.

Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) ini tiba di Australia pada 29 Oktober 2000 setelah belasan tahun hidup di pengungsian di Papua Nugini.

Menurut dia, perusahaan-perusahaan pabrik senjata yang mengeruk keuntungan dari penjualan produk mereka ke Indonesia, tangan mereka berlumuran darah.

“Duitnya dari darah, dari airmata, dan dari pengorbanan dan penderitaan rakyat West Papua,” kata George dalam wawancara dengan program Pacific Beat ABC.

Operasi militer kini sedang berlangsung di “West Papua” setelah Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha tewas tertembak di Beoga, Kabupaten Puncak.

Setelah kejadian itu, pemerintah Indonesia memutuskan untuk melabeli Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sebagai organiasi teroris.

Menurut Jason McLeod dari organisasi kampanye “Make West Papua Safe”, dengan menekan pabrik pembuatan senjata secara langsung, hasilnya bisa lebih efektif dibandingkan dengan berharap pada politisi Australia.

“Sudah sekitar 50 tahun kita di negara ini di mana fokus utamanya pada politisi. Dan para politisi ini semakin memihak pada pemerintah Indonesia,” ujar Jason.

“Apa yang terjadi dengan demo Disrupt Land Forces adalah perubahan arah dengan membidik operator komersial serta menyoroti biaya ekonomi dan politik yang akan ditanggung para operator komersial ini,” jelasnya.

Kelompok “Disrupt Land Forces” menyatakan mereka berhasil masuk ke arena pameran melalui pintu samping yang tak dikunci.

Namun polisi menyebutkan ada pengunjung pameran yang membuka pintu tersebut.

Juru bicara kelompok ini, Jarrah Kershaw, mengaku sengaja membidik pameran karena “perusahaan-perusahaan ini dan Angkatan Bersenjata yang membeli senjata mereka tidak diterima di Brisbane”.

“Kami tak mau menerima penjahat perang, korporasi pencuri dan pembunuh,” ujarnya.

Pada demo hari pertama yang diikuti ratusan orang, Selasa (1/6/2021), tujuh aktivis ditangkap polisi.

Para demonstran menumpahkan darah tiruan di tangga dan lantai gedung pameran.

Mereka juga meneriaki tentara berseragam yang hadir di sana dengan ujaran “penjahat perang”.

Seorang peserta unjuk rasa, Wendy Flannery mengatakan ia ikut dalam aksi ini karena khawatir dengan kerusakan yang dialami dari persenjataan militer secara umum.

“Pembuatan senjata merupakan industri besar yang sangat menguntungkan,” ujarnya.

#Pendukung #West #Papua #Berdemo #Minta #Australia #Tak #Jual #Senjata #Indonesia #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: AustraliaBrisbaneIndonesiaJason McLeodMinta Australia Tak Jual Senjata ke IndonesiapapuaPapua BaratPendukung "West Papua" BerdemosenjataWest Papua
ShareTweetSend

Related Posts

Ditemukan Lagi, Ini Bentuk Terowongan Penyelundup Narkoba di Bawah Perbatasan AS-Meksiko

Ditemukan Lagi, Ini Bentuk Terowongan Penyelundup Narkoba di Bawah Perbatasan AS-Meksiko

by bisnis
May 21, 2022
0

TIJUANA, KOMPAS.com - Badan anti-narkotika Amerika Serikat kembali menemukan terowongan penyelundup narkoba di bawah perbatasan AS-Meksiko. Terowongan ini dilengkapi dengan...

Jokowi: Kita Tahan Betul Agar Harga Pertalite Tidak Naik

Jokowi: Kita Tahan Betul Agar Harga Pertalite Tidak Naik

by bisnis
May 21, 2022
0

JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo menyatakan, pemerintah terus berupaya keras agar harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tidak naik...

Hitler dan Mobil Pertamanya

Hitler dan Mobil Pertamanya

by bisnis
May 19, 2022
0

TANGGAL 12 September 1919, Adolf Hitler, veteran muda perang dunia pertama yang menjadi intelijen militer Jerman, diutus oleh komandannya untuk...

Kapabilitas Ekstraktif dalam Sistem Politik

Kapabilitas Ekstraktif dalam Sistem Politik

by bisnis
May 19, 2022
0

KOMPAS.com - Sistem politik merupakan interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam proses pembuatan dan kebijakan yang berkaitan dengan tujuan bersama....

Parlemen Finlandia Bilang “Ya” untuk Gabung NATO

Parlemen Finlandia Bilang “Ya” untuk Gabung NATO

by bisnis
May 18, 2022
0

HELSINKI, KOMPAS.com – Parlemen Finlandia pada Selasa (17/5/2022) menyetujui usulan untuk mengajukan keanggotaan NATO. Pengajuan keanggotaan Finlandia ke NATO merupakan...

Next Post
Game PC “Valorant” Dibuat Versi Mobile untuk Android dan iOS

Game PC "Valorant" Dibuat Versi Mobile untuk Android dan iOS

Kingdom: Ashin of the North Rilis Teaser Perdana

Kingdom: Ashin of the North Rilis Teaser Perdana

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Sepak Terjang Achmad Yurianto, Jubir Pertama Penanganan Covid-19

Sepak Terjang Achmad Yurianto, Jubir Pertama Penanganan Covid-19

May 21, 2022
6 Cara Mencegah Kanker Usus yang Penting Dilakukan

6 Cara Mencegah Kanker Usus yang Penting Dilakukan

May 21, 2022
Jokowi: Kita Tahan Betul Agar Harga Pertalite Tidak Naik

Jokowi: Kita Tahan Betul Agar Harga Pertalite Tidak Naik

May 21, 2022
Oppo Gelar “Mabar” PUBG Mobile di Mal Karawaci, Bigetron Red Aliens Ikutan

Oppo Gelar “Mabar” PUBG Mobile di Mal Karawaci, Bigetron Red Aliens Ikutan

May 21, 2022

MOST VIEWED

  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika

    Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Efek Samping Vaksin Covid-19 dan Cara Mengatasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sasaran dan Nilai dalam Pertandingan Pencak Silat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In