KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Kantor Kebudayaan dan Ekonomi Taipei di Malaysia (TETO) dan didukung Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei di Indonesia (TETO) akan meluncurkan situs resmi Pop Up Asia pada Oktober ini.
Pameran digarap oleh Pop Up Asia (PUA), yang akan menampilkan kreatif pertanian, kreatif anak muda, kreatif sosial dan kreatif kerajinan tangan sebagai tema utama.
Pameran akan dilakukan secara online yang menyiarkan video tentang 12 pekerjaan budaya kreatif Taiwan-Indonesia yang akan diluncurkan secara resmi di situs Pop Up Asia.
Video tersebut memperkenalkan interaksi dan perkembangan industri budaya kreatif Taiwan dan Indonesia kepada masyarakat Indonesia. Projek ini digarap dengan tujuan dapat menerobos dampak pandemi Covid-19.
Projek ini akan diluncurkan secara resmi di situs Pop Up Asia dan channel PUA di Youtube pada 20 Oktober.
Ada pun berdasarkan rilis yang diterima redaksi Kompas.com, 4 tema utama pameran tersebut di antaranya, adalah hidangan eksotis, karier anak muda, penciptaan itu indah, dan wirausaha sosial.
Hidangan eksotis menjadi daya tarik karena meningkatnya jumlah penduduk baru di Taiwan, terutama dari Indonesia, menambah sentuhan budaya kuliner yang beragam di Taiwan.
Dalam tema ini akan menampilkan berbagai kudapan dalam topik kreatif pertanian yang berhasil mengundang selera kuliner masyarakat dengan penyesuaian jumlah gula, susu kental, bumbu, dan ketentuan makan yang harus dipatuhi berbagai etnis.
Karier anak muda, akan menampilkan seorang penggagas wirausaha Taiwan bersama 2 pebisnis lokal untuk berbagi cara mengubah kearifan lokal menjadi model bisnis yang dapat direplikasi untuk ditampilkan ke sektor ekonomi global.
Dalam tema penciptaan itu indah berisi ulasan tentang bagaimana menjadikan hal yang disukai sebagai bagian dari hidup, yang disampaikan oleh Manajer umum PUA, Jerry bersama dua kreator yang bergerak di bidang fotografi dan seni kontemporer.
Mulai dari industri budaya kreatif hingga seni kontemporer, pencipta/kreator tidak hanya membutuhkan niat yang kuat, tetapi juga pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Tema wirausaha sosial menguraikan seperti apa kehidupan di Taiwan, apa ekspektasi dari penduduk baru.
Tiga wirausaha sosial Asia Tenggara melalui pendekatan belajar keterampilan, pentas, dan toko buku akan memberikan perluasan komunikasi dan pemahaman antar manusia tentang pembangunan desa global yang tengah melaju menuju titik kesempurnaan.
Video 12 episode tentang pekerjaan budaya kreatif Taiwan-Indonesia akan tersedia secara gratis.
Acara “Temu Ala Taiwan” juga diadakan untuk membahas tentang kreatif pertanian akan berbagi tentang pantangan makanan halal dan keistimewaan kuliner Indonesia.
Topik kreatif anak muda berfokus pada seni kreatif Asia yang merupakan trend ekologi seni dan industri kreatif. Topik ini membahas peluang dan pengalaman pemuda Indonesia di Taiwan dalam berwirausaha.
Topik kreatif sosial diwarnai interaksi para pekerja migran dengan komunitas, kehidupan mereka di lapangan dan wawancara dengan organisasi nirlaba Asia tenggara, menunjukkan komitmen Taiwan dalam membangun masyarakat yang ramah, beragam, toleran dalam pandangan internasional.
Taiwan dan Indonesia telah menjalin hubungan yang erat selama bertahun-tahun. Didukung oleh kebijakan baru ke selatan, pertukaran budaya, ekonomi dan pendidikan juga semakin membaik dalam beberapa tahun terakhir.
Sehingga, pameran online ini bertujuan meningkatkan visibilitas industri budaya dan kreatif Taiwan pada pasar ASEAN dan global.
#Peluncuran #Situs #Pop #Asia #Pameran #Online #Ekonomi #Kreatif #TaiwanIndonesia
Klik disini untuk lihat artikel asli