JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) Robikin Emhas mengatakan, dalam situasi pandemi Covid-19, menaati protokol kesehatan adalah perintah agama.
Sebab, dengan menaati protokol kesehatan. dapat melindungi diri dari paparan Covid-19.
“Nahdlatul Ulama memandang bahwa ikhtiar adalah bagian dari perintah agama sebagaimana perintah agama yang lain berupa shalat, puasa, zakat, haji dan seterusnya,” kata Robikin Emhas dalam acara Doa untuk Perawat secara virtual, Selasa (15/9/2020).
“Salah satu cara (ikhtiar) untuk mewujudkan perintah agama (dalam situasi Covid-19) itu adalah dengan cara mentaati protokol kesehatan, mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” lanjut dia.
Robikin menambahkan, Covid-19 telah menjadi wabah di dunia. Bahkan hampir tidak ada negara di belahan bumi ini yang tidak terpapar virus corona.
Ia mengatakan, pemerintah telah mengambil tanggung jawab dengan berusaha mengatasi Covid-19 beserta dampak yang ditimbulkannya.
Berbagai regulasi kebijakan, fasilitas dan layanan kepada masyarakat telah dilakukan.
Tak terkecuali para petugas medis, dokter maupun perawat maupun pihak terkait lainnya juga sudah berupaya melakukan yang terbaik dalam mengatasi Covid-19.
Oleh sebab itu, PBNU mengimbau masyarakat untuk ikut mengambil peran sebagai bagian dari civil sociaty untuk bekerja sama bahu-membahu dalam mengatasi Covid-19.
“Kalau pemerintah, tenaga medis sudah mengambil tanggung jawabnya, maka seharusnya kita semua sebagai bagian dari masyarakat melakukan hal yang setimpal, melakukan hal yang serupa,” ujar Robikin.
“Apa itu? Kita hanya dituntut sederhana, masyarakat hanya diminta untuk mematuhi protokol kesehatan, menggunakan maker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik, menghindari kerumunan,” lanjut dia.
Ia berharap, masyarakat menaati seluruh regulasi termasuk protokol kesehatan yang telah dibuat oleh pemerintah agar pandemi Covid-19 bisa segera teratasi.
Dalam kesempatan yang sama, Robikin juga mengapresiasi kinerja seluruh tenaga kesehatan yang bekerja keras melayani dan merawat pasien Covid-19.
“Nahdlatul Ulama memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pahlawan kemanusiaan baik dari kalangan dokter, khususnya para perawat,” ujar Robikin Emhas.
“Tentu saja kami juga berdoa semoga para perawat dan tenaga medis lainnya yang saat ini masih terus berjuang memberikan pelayanan, semoga tak henti diberikan kekuatan oleh Allah, Tuhan yang Maha Esa dan dilindungi sehingga tidak terpapar Covid-19,” lanjut dia.
Selain itu, Nahdlatul Ulama juga berdoa untuk para dokter dan para perawat yang gugur dalam berjuang memberikan pelayanan medis kepada pasien yang terinfeksi Covid-19.
“Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa memberi balasan yang sebaik-baiknya, dan semoga Allah memberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggakan,” kata Robikin.
#PBNU #Menaati #Protokol #Kesehatan #Bagian #dari #Menjalankan #Perintah #Agama
Klik disini untuk lihat artikel asli