MEKSIKO, KOMPAS.com – Pemerintah Meksiko telah secara resmi meminta kepada Paus Fransiskus untuk mengembalikan sementara beberapa manuskrip asli kuno yang disimpan di perpustakaan Vatikan, menjelang peringatan 500 tahun penaklukan Spanyol atas Meksiko tahun depan.
Permintaan untuk mengizinkan teks tersebut dipamerkan di Meksiko, Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menyampaikan dalam 2 halaman surat kepada Paus Francis, tertanggal 2 Oktober.
Surat tersebut disampaikan kepada paus oleh istri Lopez Obrador, Beatriz Gutierrez Muller, yang bertemu dengannya di Vatikan dalam sebuah agenda dengan Presiden Italia Sergio Mattarella pada Jumat (9/10/2020).
Pada Sabtu (10/10/2020), surat itu kemudian diunggah di halaman Twitter presiden, seperti yang dilansir dari Reuters pada Minggu.
Salah satu dari 3 manuskrip yang diminta pemerintah Meksiko adalah Codex Borgia, sebuah buku lipat yang sangat berwarna-warni dengan puluhan halaman yang menggambarkan dewa dan ritual dari Meksiko tengah kuno.
Ini adalah salah satu contoh tulisan gaya Aztec pra-penaklukan yang paling terpelihara dari yang ada.
Sebelumnya, ada ratusan atau bahkan ribuan manuskrip di antaranya dibakar dalam dekade-dekade berikutnya sebagai penaklukan pada 1521.
Pemusnahan manuskrip itu dilakukan setelah otoritas Katolik di era kolonial Meksiko menolak kebijakan semacam itu, dan menganggapnya sebagai karya iblis.
Dalam surat tersebut, selain meminta Vatikan mengembalikan Codex Borgia, Lopez Obrador juga meminta 2 kode kuno lainnya, serta peta ibu kota Aztec Tenochtitlan.
Presiden nasionalis tersebut sedang merencanakan serangkaian acara untuk memperingati hari jadi negerinya tahun depan.
Dia juga mengulangi permintaannya agar Gereja Katolik, serta Raja Spanyol Philip VI yang berkuasa, meminta maaf atas kekejaman yang dilakukan setelah penaklukan Meksiko, yang menurut Lopez Obrador akan menandai “tindakan penyesalan bersejarah”.
Vatikan belum menanggapi permintaan tersebut, tetapi museum dan arsipnya di masa lalu telah meminjamkan berbagai manuskrip serta karya seni saat ada permintaan serupa dari negara lain.
#Paus #Fransiskus #Diminta #Presiden #Meksiko #Minta #Maaf #dan #Kembalikan #Manuskrip #Kuno #Aztec
Klik disini untuk lihat artikel asli