KYIV, KOMPAS.com – Masih ada kantong perlawanan dari pasukan Ukraina yang berada di Kota Soledar, wilayah Ukraina timur.
Laporan tersebut disampaikan seorang pejabat yang dipasang Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina timur, Kamis (12/1/2023).
“Saat ini, masih ada beberapa kantong kecil perlawanan di Soledar,” kata Andrei Bayevsky, seorang tokoh militer dan politisi lokal yang dipasang Rusia.
Pada Rabu (11/1/2023), kelompok tentara bayaran Rusia, Grup Wagner, mengeklaim telah menguasai Kota Soledar di Ukraina timur.
Grup Wagner mengeklaim, pertempuran memperebutkan kota tambang garam tersebut terfokus di pusat kota, sebagaimana dilansir Reuters.
“Unit Wagner menguasai seluruh wilayah Soledar. Sebuah kawah terbentuk di pusat kota tempat pertempuran perkotaan terjadi,” kata bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin.
Penguasaan atas Soledar beserta tambang garamnya yang besar akan memiliki nilai simbolis, militer, dan komersial bagi Rusia.
Di satu sisi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak mempercayai klaim tersebut dan mengejeknya.
Sedangkan sejumlah analis independen mengatakan, pertempuran kemungkinan sedang berlangsung di kota itu.
Sejauh ini, Kementerian Pertahanan Rusia dan Kremlin masih bungkam mengenai situai di sekitar Kota Soledar.
Dalam informasi harian pada Kamis, Kementerian Pertahanan Rusia hanya menyampaikan bahwa tindakan ofensif di wilayah Donetsk terus berhasil, tanpa merujuk pada Soledar.
Analis militer Barat juga membantah klaim Prigozhin bahwa pasukannya telah merebut Kota Soledar.
“Pasukan Rusia belum sepenuhnya merebut Soledar meskipun ada kemajuan Rusia baru-baru ini,” tulis para analis di Institute for the Study of War.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Patahkan #Klaim #Grup #Wagner #Pasukan #Ukraina #Masih #Bercokol #Soledar
Klik disini untuk lihat artikel asli