navigasibisnis.com
Thursday, August 11, 2022
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Berita

Mantan Jenderal AS Bocorkan Kelemahan Operasi Terakhir AS di Afghanistan

September 1, 2021
in Berita, Global
0
Mantan Jenderal AS Bocorkan Kelemahan Operasi Terakhir AS di Afghanistan
0
SHARES
1
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Pensiunan jenderal bintang tiga Amerika Serikat (AS) membocorkan kelemahan operasi terakhir AS di Afghanistan.

Mantan pemimpin militer senior AS yang memberi pengarahan kepada banyak presiden “Negeri Paman Sam” itu, menyorot kelemahan dalam strategi evakuasi menit terakhir AS.

RELATED POSTS

Pilpres 2024: Berebut Narasi Ruang Publik

Ukraina Terkini: Rusia Berencana Hubungan PLTN Zaporizhzhia ke Jaringan Listrik Crimea

Berbicara secara anonim dalam sebuah wawancara eksklusif dengan DailyMail.com, mantan jenderal itu menilai akan mudah bagi Taliban atau ISIS menghancurkan landasan pacu di Bandara Internasional Kabul.

“Setiap rencana militer yang memiliki satu titik kegagalan dianggap tidak dapat diterima, mengambil risiko yang tidak dapat diterima. Dan itulah yang sedang kita hadapi sekarang.”

Dia mengakui angka-angka yang dievakuasi sangat mengesankan. Apalagi itu dilakukan dengan satu landasan pacu, satu bandara, kira-kira seukuran bandara kabupaten, yang tidak seperti bandara JFK atau Dulles.

“Tetapi bagaimana jika mereka merusak landasan pacu sehingga tidak mungkin untuk mendarat, lalu bagaimana?”

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

“Atau sebuah pesawat mendarat tanpa izin dan meledakkan dirinya di landasan? Dengan kata lain, itu adalah satu titik kegagalan. Itu kelemahan mendasar.”

Dia juga mencerca penggunaan tentara Taliban untuk membantu mengendalikan kerumunan. Sementara pasukan AS berusaha membawa warga dan sekutu Afghanistan ke bandara dan pergi ke tempat yang aman.

“Ketika Anda mencoba menangani keselamatan warga AS, Anda tidak pernah mendelegasikan itu kepada siapa pun selain pasukan Anda sendiri,” katanya.

“Di sini kita memiliki musuh 20 tahun yang telah kita lawan yang bertanggung jawab atas keamanan perimeter luar kita. Ini gila,” protesnya.

“Saya tidak percaya bahwa saya benar-benar melihat ini terjadi. Jika ada negara lain yang melakukan operasi seperti ini, mereka akan menjadi bahan tertawaan. Dan itu kita sekarang.”

Ancaman stabilitas kawasan

Pekerjaan mantan komandan Pentagon itu termasuk memberikan pengarahan kepada presiden sebelumnya. Dia juga terlibat dalam perencanaan evakuasi seperti mundurnya AS dari Afghanistan.

Dia memperingatkan bahwa eksekusi yang ceroboh dari pintu keluar Afghanistan dapat mendorong kekuatan musuh lainnya, untuk meremehkan kekuatan militer AS. Karena itu mereka lebih mungkin melakukan gerakan militer yang agresif.

“Orang lain yang benar-benar tidak mengetahui kemampuan dan kapasitas kami, ketika kami memiliki kemauan politik untuk melakukannya, akan salah perhitungan – seperti Korea Utara, Iran, Pakistan, China, Rusia,” katanya.

“Ini adalah kondisi yang sangat berbahaya sekarang dan saya tidak berbicara tentang Afghanistan, saya sedang berbicara tentang stabilitas dunia di kawasan itu.”

Menurutnya, akan memakan waktu bertahun-tahun dan beberapa peristiwa penting terjadi untuk membangun kembali kepercayaan, kepercayaan diri, reputasi dan status yang dimiliki Amerika Serikat kembali ke sebelum insiden ini terjadi.

Dia pun menyesalkan hal itu. Sang jenderal bahkan meragukan kemampuan Biden untuk menjabat sebagai panglima tertinggi AS.

“Saya tidak berpikir orang yang membuat keputusan memiliki semua alat di dalam kotak yang dia butuhkan saat ini. Saya tidak berpikir dia kompeten. Saya tidak berpikir dia memenuhi tugas itu.”

Politik vs Keamanan

Tetapi dia juga memiliki kata-kata kasar untuk para jenderal tinggi dan perwira intelijen saat ini yang dia yakini gagal menghadapi rencana yang buruk.

“Apakah saya pikir dia mungkin telah dilayani dengan buruk oleh nasihat yang diberikan oleh beberapa pemimpin kunci (dari militer AS)? Mungkin. Khususnya pada aparat keamanan nasionalnya.”

Pentagon sepengetahuannya dengan jelas memberikan pandangan yang berbeda pada waktu-waktu tertentu, tetapi mereka menurutnya tertimpa. Sementara di pemerintahan AS, militer selalu dikontrol oleh sipil, dalam segala kondisi.

“Begitu keputusan dibuat, mereka memberi hormat dengan cerdas dan melaksanakan keputusan itu. Apa yang seharusnya terjadi tetapi tidak, mungkin ada ancaman pengunduran diri. Seseorang bisa saja berbeda pendapat di depan umum. Tapi tidak ada yang terjadi.”

Mantan jenderal itu mengatakan jalan keluar yang memalukan dan mahal itu muncul, karena kegagalan mengantisipasi kelemahan pemerintah Afghanistan, dalam menghadapi Taliban yang maju.

“Saya pikir mereka tidak mengharapkan pemerintah Afghanistan untuk mengungsi begitu cepat dan saya pikir ada kegagalan untuk menerima kenyataan di lapangan,” katanya.

Alhasil, begitu AS membuka bantuan udara dan mengambil pangkalan Kabul kondisi berubah menjadi penyerbuan.

Bak api semak yang mendapat embusan angin 70 mph, “kebakaran besar” (kepanikan) yang bergerak begitu cepat muncul sehingga AS tidak bisa berbuat apa-apa.

“Itu mengejutkan mereka (AS). CIA dan komunitas intelijen AS mengatakan ‘seharusnya tidak (evakuasi Afghanistan), kami memberi tahu mereka (pemerintah Biden) itu. Kami memperingatkan mereka tentang itu, kami menarik aset kami keluar’.”

Menurutnya, ketika CIA menarik aset mereka keluar dari suatu negara karena apa yang terjadi, itu indikasi yang cukup bahwa hal-hal baik tidak terjadi.

“Itu adalah bencana dan kegagalan untuk mengenali dan menyesuaikan rencana politik dengan kenyataan di lapangan,” sindirnya.

“Harapan tidak sejalan dengan tindakan. (Pemerintahan Biden) Menginginkan sesuatu yang menjadi begitu (buruk) tidak terjadi. Jika tidak sesuai dengan narasi politik, mereka menolak menerimanya. Kami melihat konsekuensinya hari ini.”

 

#Mantan #Jenderal #Bocorkan #Kelemahan #Operasi #Terakhir #Afghanistan #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Afghanistanamerika serikatevakuasi dari afghanistanintelijen ASISISJoe BidenKabulKelemahan Operasi Terakhir AS di Afghanistanpasukan ASPentagonTalibanTaliban AfghanistanWashington DC
ShareTweetSend

Related Posts

Pilpres 2024: Berebut Narasi Ruang Publik

Pilpres 2024: Berebut Narasi Ruang Publik

by bisnis
August 10, 2022
0

PILPRES 2024 masih mempunyai potensi untuk mewarisi Pilpres tahun 2014 dan 2019, di mana masyarakat Indonesia terbelah menjadi dua kubu...

Ukraina Terkini: Rusia Berencana Hubungan PLTN Zaporizhzhia ke Jaringan Listrik Crimea

Ukraina Terkini: Rusia Berencana Hubungan PLTN Zaporizhzhia ke Jaringan Listrik Crimea

by bisnis
August 10, 2022
0

KYIV, KOMPAS.com - Perusahaan energi nuklir Ukraina Energoatom menyebut Pasukan Rusia yang menduduki PLTN Zaporizhzhia sedang bersiap untuk terhubung ke...

Bareskrim Ungkap Dana Sosial Boeing yang Diselewengkan ACT Bertambah Jadi Rp 107,3 Miliar

Bareskrim Ungkap Dana Sosial Boeing yang Diselewengkan ACT Bertambah Jadi Rp 107,3 Miliar

by bisnis
August 8, 2022
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah mengatakan, dari hasil pendalaman...

Bayi Gajah Putih Langka Lahir di Myanmar

Bayi Gajah Putih Langka Lahir di Myanmar

by bisnis
August 8, 2022
0

TAUNGUP, KOMPAS.com - Bayi gajah putih yang langka lahir di Myanmar barat, tepatnya dikota Taungup, negara bagian Rakhine, kata media...

Dituduh Terlibat Skandal Penyadapan, Kepala Intelijen Yunani Berhenti

Dituduh Terlibat Skandal Penyadapan, Kepala Intelijen Yunani Berhenti

by bisnis
August 6, 2022
0

ATHENA, KOMPAS.com - Kepala dinas intelijen Yunani mengundurkan diri pada Jumat (5/8/2022) di tengah meningkatnya pengawasan terhadap praktik pengawasan badan...

Next Post
Kenali Penyebab Sering Mimpi Basah dan Cara Mengatasinya

Kenali Penyebab Sering Mimpi Basah dan Cara Mengatasinya

Berjuang Keluar dari Jurang Narkoba, Kaka dan Bimbim Slank Merasa Lewati Jalan Alas Roban

Berjuang Keluar dari Jurang Narkoba, Kaka dan Bimbim Slank Merasa Lewati Jalan Alas Roban

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Jadwal Piala Dunia 2022: Laga Pembuka Dimajukan, Tradisi Bisa Terjaga

Jadwal Piala Dunia 2022: Laga Pembuka Dimajukan, Tradisi Bisa Terjaga

August 11, 2022
Stabil, Berikut Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Stabil, Berikut Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

August 11, 2022
Ayah Fuji, Faisal, Gabung dengan PAN

Ayah Fuji, Faisal, Gabung dengan PAN

August 10, 2022
Samsung Galaxy Z Fold 4 dan Galaxy Z Flip 4 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia

Samsung Galaxy Z Fold 4 dan Galaxy Z Flip 4 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia

August 10, 2022

MOST VIEWED

  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika

    Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belum Selesai Covid-19, Ilmuwan Prediksi Ancaman Penyakit X, Apa Itu? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Efek Samping Vaksin Covid-19 dan Cara Mengatasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In