navigasibisnis.com
Tuesday, July 5, 2022
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Berita

Macron Ajak Modi Berkoalisi Setelah terjadi Sengketa Kapal Selam Perancis dengan Australia dan AS

September 22, 2021
in Berita, Global
0
Macron Ajak Modi Berkoalisi Setelah terjadi Sengketa Kapal Selam Perancis dengan Australia dan AS
0
SHARES
3
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

PARIS, KOMPAS.com – Presiden Perancis Emmanuel Macron ajak India berkoalisi di kawasan Indo-Pasifik, setelah terjadi sengketa antara Paris dengan Washington, Canberra dan London.

Macron menghubungi Perdana Menteri India Narendra Modi pada Selasa (21/9/2021), yang salah satu bahasannya adalah soal kerja sama di kawasan Indo-Pasifik, sebuah pernyataan dari kantor kepresidenan Perancis, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Selasa (21/9/2021).

RELATED POSTS

AS: Jurnalis Al Jazeera Kemungkinan Ditembak Israel, tapi Tak Disengaja

Puan Maharani Sebut Ditugasi Megawati untuk Keliling Indonesia

Pembicaraan Macron dan Modi soal kerja sama di kawasan Indo-Pasifik itu tak lama setelah dibentuknya kemitraan keamanan trilateral antara Australia, Amerika Serikat, dan Inggris, yang dijuluki AUKUS.

Kemitraan tiga negara tersebut disambut dengan amarah oleh Macron, karena bersamaan dengan itu Australia membatalkan kesepakatan kapal selam konvensional (bertenaga diesel) yang dirintis dengan Kelompok Angkatan Laut Perancis sejak 2016.

Pekan lalu, Australia memberitahu Perancis hanya beberapa jam sebelum menarik diri dari pembatalan kesepakatan kapal selam, menurut pemerintah Perancis.

Australia ternyata berpaling untuk mengambil kesepakatan kapal selam bertenaga nuklir milik AS. Perancis kemudian meresa ditusuk dari belakang.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Pekan lalu, Paris merespons dengan menarik duta besarnya dari Amerika Serikat, dan Australia setelah Australia membatalkan kesepakatan sebelumnya.

Perancis sangat marah dengan AS, karena diam-diam memimpin pembicaraan tentang aliansi strategis baru.

China pada gilirannya mengecam AUKUS, memperingatkan perlombaan senjata yang intensif di kawasan Indo-Pasifik.

Di tengah ketegangan Perancis dengan tiga negara pendiri AUKUS, Macron dan Modi mengatakan mereka akan “bertindak bersama di kawasan Indo-Pasifik yang terbuka dan inklusif”.

Macron meyakinkan Modi tentang “komitmen berkelanjutan Perancis untuk memperkuat otonomi strategis India, termasuk basis industri dan teknologinya, sebagai bagian dari hubungan erat berdasarkan kepercayaan dan saling menghormati”.

Pernyataan dari kantor Macron mengatakan bahwa hubungan kerja sama Perancis dan India itu akan ditunjukkan untuk mempromosikan “stabilitas regional dan supremasi hukum, sambil mengesampingkan segala bentuk hegemoni”.

Diskusi Macron dengan pemimpin India itu dilakukan sebelum percakapan yang direncanakan oleh Presiden AS Joe Biden.

Biden telah meminta untuk berdialog dengan Macron, tetapi belum ada tanggal yang ditetapkan.

#Macron #Ajak #Modi #Berkoalisi #Setelah #terjadi #Sengketa #Kapal #Selam #Perancis #dengan #Australia #dan

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Aukusindiakapal selamkawasan Indo-PasifikKoalisi Perancis dengan IndiaMacronParisPerancisPerdana Menteri India Narendra ModiPresiden Perancis Emmanuel MacronSengketa kapal selam
ShareTweetSend

Related Posts

AS: Jurnalis Al Jazeera Kemungkinan Ditembak Israel, tapi Tak Disengaja

AS: Jurnalis Al Jazeera Kemungkinan Ditembak Israel, tapi Tak Disengaja

by bisnis
July 5, 2022
0

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Kementerian Luar Negeri AS pada Senin (4/7/2022), mengungkap jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh kemungkinan terbunuh...

Puan Maharani Sebut Ditugasi Megawati untuk Keliling Indonesia

Puan Maharani Sebut Ditugasi Megawati untuk Keliling Indonesia

by bisnis
July 4, 2022
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa dirinya diminta langsung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri keliling Indonesia...

Cacar Monyet di Eropa Meningkat 3 Kali dalam 2 Pekan, WHO Minta Waspada

Cacar Monyet di Eropa Meningkat 3 Kali dalam 2 Pekan, WHO Minta Waspada

by bisnis
July 3, 2022
0

LONDON, KOMPAS.com – Kepala WHO Eropa Hans Kluge pada Jumat (1/7/2022) memperingatkan bahwa kasus cacar monyet (monkeypox) di Eropa telah...

Tito Karnavian: Kemendagri Sangat Berduka untuk Pak Tjahjo

Tito Karnavian: Kemendagri Sangat Berduka untuk Pak Tjahjo

by bisnis
July 2, 2022
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bertakziah ke rumah duka almarhum Tjahjo Kumolo pada Sabtu (2/7/2022) malam....

Masjid di Berlin Jerman Kibarkan Bendera Pelangi untuk Dukung LGBT

Masjid di Berlin Jerman Kibarkan Bendera Pelangi untuk Dukung LGBT

by bisnis
July 1, 2022
0

BERLIN, KOMPAS.com - Sebuah masjid di Berlin pada Jumat (1/7/2022) menjadi yang pertama di Jerman mengibarkan bendera pelangi untuk mendukung...

Next Post
Duka Menkes Budi Atas Peristiwa KKB Papua Serang Nakes

Duka Menkes Budi Atas Peristiwa KKB Papua Serang Nakes

2 Eks Pejabat Diten Pajak Didakwa Terima Suap Rp 57 Miliar Rekayasa Laporan

2 Eks Pejabat Diten Pajak Didakwa Terima Suap Rp 57 Miliar Rekayasa Laporan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

AS: Jurnalis Al Jazeera Kemungkinan Ditembak Israel, tapi Tak Disengaja

AS: Jurnalis Al Jazeera Kemungkinan Ditembak Israel, tapi Tak Disengaja

July 5, 2022
Berapa Lama Jarak Kehamilan yang Baik dan Aman?

Berapa Lama Jarak Kehamilan yang Baik dan Aman?

July 4, 2022
5 Fitur “Rahasia” HP Samsung, Ganti Shortcut Locksreen hingga Sembunyikan Aplikasi

5 Fitur “Rahasia” HP Samsung, Ganti Shortcut Locksreen hingga Sembunyikan Aplikasi

July 4, 2022
Puan Maharani Sebut Ditugasi Megawati untuk Keliling Indonesia

Puan Maharani Sebut Ditugasi Megawati untuk Keliling Indonesia

July 4, 2022

MOST VIEWED

  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika

    Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Efek Samping Vaksin Covid-19 dan Cara Mengatasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belum Selesai Covid-19, Ilmuwan Prediksi Ancaman Penyakit X, Apa Itu? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In