JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan RI memastikan data sensitif aman terkait peretasan laman kemhan.go.id.
“Kami sedang mendalami informasi tersebut melalui satuan kerja terkait, perkembangan informasi akan kami update,” kata Kepala Biro Humas Kemenhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha melalui pesan tertulis, Jumat (3/10/2023).
Saat ditemui di kantornya, Kamis (2/10/2023), Edwin mengatakan bahwa data-data yang diretas merupakan data seperti pendaftaran komponen cadangan (komcad) dan siaran pers atau PPID.
Edwin menyebutkan, dokumen atau data sensitif tidak disimpan di laman kemhan.go.id.
Sementara itu, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha mengungkapkan, peretas menggunakan nama anonim “Two2”.
Peretas membagikan data-data yang diretas dan disebar ke media sosial, salah satunya yang dibagikan oleh akun X, @stealthmole_int.
Pratama mengatakan, meskipun contoh dokumen yang dibagikan peretas bukanlah sebuah dokumen rahasia, tetapi bisa saja terjadi kelalaian dari pengguna website atau karyawan menyimpan dokumen rahasia di laman kemhan.go.id yang dapat membahayakan keamanan serta kedaulatan negara.
https://www.youtube.com/watch?v=h25nebcONZw
“Akun-akun yang didapatkan juga memiliki kemungkinan dipergunakan untuk mengakses sistem lain di Kementerian Pertahanan yang menyimpan data penting serta dokumen rahasia negara,” kata Pratama dalam keterangan tertulis.
Pratama menduga peretas laman Kemhan ini merupakan serangan malware “Stealer”.
Dalam berbagai kasus, sebut Pratama, malware ini biasanya mencuri informasi yang dapat menghasilkan uang bagi para penyerang.
“Bentuk standar dari pencurian informasi yaitu mengumpulkan informasi login, seperti nama pengguna dan kata sandi, yang dikirimkan ke sistem lain melalui email atau melalui jaringan,” kata Pratama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Laman #Diretas #Kemenhan #Pastikan #Data #Sensitif #Aman
Klik disini untuk lihat artikel asli