KYIV, KOMPAS.com – Pihak berwenang di Ibu Kota Ukraina, Kyiv pada Senin (3/10/2022) meminta warga untuk kembali mengenakan masker karena kasus Covid-19 naik dan sistem kesehatan rusak akibat invasi Rusia.
Dalam sepekan terakhir, dilaporkan 2.515 kasus virus corona terdeteksi di Kyiv, 242 orang dirawat di rumah sakit, dan 22 orang meninggal.
“Warga harus memakai masker di transportasi umum, di tempat-tempat yang melayani klien, dan di fasilitas Pendidikan,” ungkap otoritas Kyiv, dikutip dari Kantor berita AFP.
Di tingkat nasional, Kementerian Kesehatan Ukraina mencatat antara 19 September dan 25 September, ada 44.137 kasus baru di Ukraina, 6.667 orang dirawat di rumah sakit, dan 161 orang meninggal.
Pada Senin lalu, Wakil Menteri Kesehatan Ukraina Igor Kuzin berbicara tentang “peningkatan” kasus Covid-19 dan mengatakan sistem perawatan kesehatan menderita kerugian setiap hari karena perang.
“Sejak awal invasi, 18 fasilitas penanganan pasien Covid-19 dihancurkan, 15 lainnya hancur sebagian, dan lebih dari 100 berada di bawah pendudukan paksa,” kata Kuzin.
Kuzin juga mengatakan pembatasan Covid-19 sulit diterapkan karena negaranya berfokus pada musuh lain.
Pembatasan Covid ditangguhkan ketika darurat militer diberlakukan di Ukraina pada 24 Februari, hari ketika Rusia menginvasi negara itu.
Puncak kasus Covid-19 diperkirakan antara akhir September dan awal Oktober, menurut Kuzin.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada akhir Agustus bahwa sistem kesehatan Ukraina sangat terpengaruh tetapi masih tangguh.
Saat musim dingin mendekat, WHO mengatakan enam bulan ke depan dapat menguji sistem kesehatan Ukraina tidak seperti sebelumnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Kyiv #Minta #Warganya #Pakai #Masker #Lagi #Kasus #Covid19 #Naik #karena #Fokus #pada #Musuh #Lain #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli