DEPOK, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Depok mengumumkan, kasus baru Covid-19 di wilayah itu bertambah 34 pada Kamis (24/9/2020) kemarin. Sementara jumlah orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 tercatat 27 pasien dan yang meninggal karena penyakit itu 3 pasien.
Dengan adanya kasus baru maka jumlah pasien Covid-19 di Depok yang sedang dirawat atau ditangani saat ini mencapai 907 kasus.
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19. Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan kasus Covid-19 di Depok hingga Kamis kemarin:
Kasus kumulatif
1. Pasien positif: 3.547 (bertambah 34)
2. Pulih: 2.485 (bertambah 27)
3. Wafat: 121 (bertambah 3)
– PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 6.137 (bertambah 35)
5. Orang dalam pemantauan (ODP): 5.125 (bertambah 18)
6. Pasien dalam pengawasan (PDP): 2.114 (bertambah 17)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang dirawat: 907 (bertambah 4)
2. OTG sedang dipantau: 1.236 (berkurang 99)
3. ODP sedang dipantau: 295 (berkurang 8)
4. PDP sedang diawasi: 274 (bertambah 5)
Kota Depok masih menjadi wilayah dengan laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di Jawa Barat dan Bodetabek, baik secara kumulatif sejak Maret maupun aktif/saat ini, berdasarkan laman resmi masing-masing pemerintah kabupaten dan kota.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
#Kasus #Baru #Covid19 #Depok #Bertambah #Kemarin
Klik disini untuk lihat artikel asli