navigasibisnis.com
Sunday, January 17, 2021
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Berita

Jumlah Sampel Kecil, Epidemiog Ragukan Uji Klinis Vaksin Sinovac

October 14, 2020
in Berita, Nasional
0
Jumlah Sampel Kecil, Epidemiog Ragukan Uji Klinis Vaksin Sinovac
0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono meragukan proses uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac.

Sebab, menurut dia, jumlah sampel yang digunakan dalam proses uji klinis tersebut sangat kecil.

RELATED POSTS

Mengenang Angkatan ’45: Sayidiman Suryohadiprojo… Halaman all

Bus Gandeng Tabrak Pembatas Jalan, Menggelantung di Jembatan Layang Halaman all

“Saya juga mempertanyakan kok bisa (jumlah sampelnya) hanya 1.620. Ini salah perhitungan sampel atau memang studi yang tidak kuat?,” kata Pandu dalam diskusi daring, Rabu (14/10/2020).

Pandu mengatakan, dengan jumlah populasi penduduk Indonesia, idealnya, sampel dalam proses uji vaksin berkisar antara 30.000 hingga 50.000 orang. Jumlah ideal ini berbeda jauh dengan sampel yang digunakan dalam proses uji klinis Sinovac.

Pandu pun menyebut bahwa hingga saat ini efektivitas vaksin Sinovac belum dapat dipastikan lantaran masih dalam proses uji klinis tahap ketiga.

Nantinya, data hasil uji klinis harus lebih dulu dievaluasi para ahli, juga dianalisis organisasi kesehatan dunia (WHO).

“Narasinya kan tunggu vaksin, tunggu vaksin, memangnya vaksin kita tahu berapa efektivitasnya? Memangnya aman? Sampai sekarang kita belum tahu,” ujar Pandu.

Menurut Pandu, vaksin bukan merupakan solusi jangka pendek dari penanganan pandemi Covid-19, melainkan jangka panjang.

Untuk mengendalikan penularan virus, kata dia, semestinya pemerintah masif melakukan testing Covid-19, pelacakan, dan isolasi terhadap pasien yang terinfeksi virus corona.

Sementara, di Indonesia, hingga saat ini testing Covid-19 masih sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara lain.

“Jadi tidak ada pilihan lain, memperkuat kapasitas testing kalau niat kita mau mengendalikan pandemi,” kata Pandu.

Untuk diketahui, uji klinis fase III vaksin Covid-19 tengah dilakukan pemerintah Indonesia bekerja sama dengan perusahaan vaksin China, Sinovac.

Calon vaksin virus corona tersebut diterima melalui Bio Farma pada 19 Juli 2020.

Uji klinis sendiri telah dimulai pada 11 Agustus 2020 dan vaksin diuji kepada 1.620 orang.

#Jumlah #Sampel #Kecil #Epidemiog #Ragukan #Uji #Klinis #Vaksin #Sinovac

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: epidemiologjakaraPandu Rionovaksin Covid-19wabah corona
ShareTweetSend

Related Posts

Mengenang Angkatan ’45: Sayidiman Suryohadiprojo… Halaman all

Mengenang Angkatan ’45: Sayidiman Suryohadiprojo… Halaman all

by bisnis
January 16, 2021
0

SAYA mendengar kabar pada Rabu (30/12/2020) via grup WhatsApp bahwa Pak Sayidiman Suryohadiprojo dirawat di CICU RSPAD Gatot Soebroto. Kemudian,...

Bus Gandeng Tabrak Pembatas Jalan, Menggelantung di Jembatan Layang Halaman all

Bus Gandeng Tabrak Pembatas Jalan, Menggelantung di Jembatan Layang Halaman all

by bisnis
January 16, 2021
0

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Paling tidak delapan orang terluka dalam kecelakaan di Kota New York, dengan bus gandeng jatuh...

batubara jadi anoda baterai

Indonesia Saatnya Olah Batubara Jadi Anoda Baterai

by navigasibisnis
January 16, 2021
0

Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (Tekmira) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral...

Apakah Pasien Pulih Covid-19 Berpotensi Terinfeksi Ulang? Halaman all

Apakah Pasien Pulih Covid-19 Berpotensi Terinfeksi Ulang? Halaman all

by bisnis
January 15, 2021
0

KOMPAS.com - Sebuah penelitian baru di Inggris menunjukkan pasien Covid-19 yang pulih akan memilki kekebalan cukup besar sementara waktu. Sementara...

UPDATE: Hingga Pukul 20.00 WIB, 42 Orang Meninggal Akibat Gempa Mamuju dan Majene Halaman all

UPDATE: Hingga Pukul 20.00 WIB, 42 Orang Meninggal Akibat Gempa Mamuju dan Majene Halaman all

by bisnis
January 15, 2021
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di...

Next Post
Sinopsis Film Milly dan Mamet, Konflik Rumah Tangga Pasangan Muda

Sinopsis Film Milly dan Mamet, Konflik Rumah Tangga Pasangan Muda

Putus Asa Jika Trump Kembali Jadi Presiden, Palestina: Tuhan Tolong Kami

Putus Asa Jika Trump Kembali Jadi Presiden, Palestina: Tuhan Tolong Kami

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Rekap Hasil Semifinal Thailand Open, Dua Wakil Indonesia Melangkah ke Final Halaman all

Rekap Hasil Semifinal Thailand Open, Dua Wakil Indonesia Melangkah ke Final Halaman all

January 16, 2021
Mengenang Angkatan ’45: Sayidiman Suryohadiprojo… Halaman all

Mengenang Angkatan ’45: Sayidiman Suryohadiprojo… Halaman all

January 16, 2021
Bus Gandeng Tabrak Pembatas Jalan, Menggelantung di Jembatan Layang Halaman all

Bus Gandeng Tabrak Pembatas Jalan, Menggelantung di Jembatan Layang Halaman all

January 16, 2021
Gunung Semeru Meletus, PVMBG: Masih Waspada Halaman all

Gunung Semeru Meletus, PVMBG: Masih Waspada Halaman all

January 16, 2021

MOST VIEWED

  • PT IMIP rekrutmen karyawan via online

    New Normal, PT IMIP Rekrut Karyawan via Online

    108 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Punya Usaha Mikro tetapi Belum Dapat BLT UMKM, Lakukan Hal Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT IMIP Serahkan Bantuan Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keseruan Feel Koplo Tampil di Stasiun Santuy, Bawakan Lagu Korea hingga India

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Daftar BLT UMKM tetapi Dapat Dana Banpres Rp 2,4 Juta, Kok Bisa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In