Pada kuartal III tahun 2023, Sulawesi Tengah mengukir prestasi luar biasa dengan mencapai peringkat keempat dalam hal realisasi nilai investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), mencapai angka sebesar Rp83,6 triliun.
Kabar mengenai pencapaian signifikan ini datang langsung dari Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers Realisasi Investasi Kuartal III 2023 yang diadakan di Kantor Pusat Kementerian Investasi/BKPM pada Jumat, 20 Oktober 2023.
“Paling tinggi di Jawa Barat Rp153,2 triliun, DKI Jakarta Rp130 triliun, Jawa Timur Rp100,1 triliun, Sulawesi Tengah Rp83,6 triliun, dan terakhir Banten Rp78,6 triliun,” ungkap Bahlil.
Sulawesi Tengah, yang sebelumnya mencatatkan realisasi nilai investasi sebesar Rp26,6 triliun pada kuartal II tahun 2023, berhasil melampaui Provinsi Banten dan Maluku Utara dalam kuartal III. Ini adalah langkah signifikan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di seluruh Indonesia.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil menekankan pentingnya menjaga pemerataan investasi di Tanah Air sebagai tanda yang positif. Investasi yang berkualitas melibatkan seimbangnya antara PMA dan PMDN, penyebaran investasi di Pulau Jawa dan luar Jawa, serta kolaborasi dengan pengusaha dalam negeri.
Hal ini juga mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan bermanfaat, seiring dengan upaya membangun Indonesia yang lebih sentris, seperti yang diharapkan oleh Presiden Joko Widodo.
Pada kuartal III tahun 2023, investasi nasional mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai Rp374,4 triliun, menunjukkan peningkatan sebesar 15,7% jika dibandingkan dengan Kuartal I yang mencapai Rp349,8 triliun.
Apabila diakumulasikan sepanjang tahun 2023 (Januari–September), total nilai investasi Indonesia mencapai Rp1.053,1 triliun, terbagi menjadi Rp328,9 triliun di kuartal I, Rp349,89 triliun di kuartal II, dan Rp349,89 triliun di kuartal III.
Investor Asing Lebih Menyukai Investasi di Indonesia Timur
Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, investor asing cenderung lebih suka berinvestasi di wilayah Indonesia bagian timur.
Sulawesi Tengah menjadi salah satu yang paling diminati oleh investor asing, menunjukkan bahwa wilayah ini semakin ramah bagi investasi asing.
Dari perspektif spasial, investasi di luar Pulau Jawa mencapai 51,8% dari total realisasi investasi pada Januari hingga September 2023, sementara investasi di Pulau Jawa mencapai 48,2%.
Pemerataan ini merupakan indikator positif dari kualitas investasi yang semakin baik, mencakup seimbangnya investasi PMA dan PMDN, penyebaran yang merata di Jawa dan luar Jawa, dan kerja sama yang erat dengan pengusaha lokal.
Sektor-sektor utama yang mendominasi realisasi investasi pada Januari-September 2023 adalah industri logam dasar, transportasi, pertambangan, perumahan, dan industri kimia dan farmasi.
Lima besar provinsi yang mendapatkan investasi terbanyak pada kuartal III tahun 2023 meliputi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Banten.