Ibu dan Anak Ini Menikah pada Hari dan Tempat yang Sama, Bikin Haru Halaman all

NEW DELHI, KOMPAS.com – Seorang ibu (53 tahun) dan anak (27 tahun) di India menikah pada hari dan tempat yang sama, di negara bagian Uttar Pradesh, yang menarik banyak perhatian.

Sang ibu melangsungkan pernikahan hanya sesaat setelah ia menyaksikan pernikahan putri bungsunya dengan haru, seperti yang dilansir dari Gulf News pada Minggu (13/12/2020).

Pernikahan yang dianggap unik itu terjadi di blok Piprauli di distrik Gorakhpur, Uttar Pradesh.

Pernikahan ibu dan anak yang paling tidak biasa itu dirayakan sebagai bagian dari “Skema Pernikahan Massal Kepala Menteri”.

Ada total 63 pasangan yang mengikat simpul pernikahan, setelah pengaturan pernikahan yang dibuat oleh pemerintah negara bagian.

Para pejabat mengatakan sang ibu yang bernama, Beli Devi, telah kehilangan suaminya, Harihar, sekitar 25 tahun yang lalu.

Saat itu, dia baru berusia 28 tahun dan harus ditinggal selamanya oleh suaminya.

Namun, dia menolak untuk menikah lagi karena alasan tertentu termasuk pantangan yang terkait dengan pernikahan janda.

Sehingga, dia berjuang mengasuh 5 orang anak sendiri. Anaknya terdiri dari 3 putri dan 2 putra.

Akhirnya pada Kamis (10/12/2020), dia menikah dengan adik laki-laki almarhum suaminya Jagdish di hadapan pejabat pemerintah.

Jagdish yang berusia 55 tahun masih belum menikah dan telah membantunya melewati masa sulit setelah suaminya meninggal seperempat abad yang lalu.

Mulailah hidup dari awal

“Saya setuju untuk menikah hanya setelah anak-anak saya setuju. Mereka sangat bahagia,” kata wanita itu kepada media.

“Kedua putra dan dua putri saya sudah menikah. Jadi, dengan menikahkan putri bungsu saya, saya memutuskan untuk menikah dengan kakak ipar saya dan memulai hidup baru,” kata Beli, menyembunyikan senyumnya di balik penutup muka dan kerudung pengantin khas India.

Beli menjadi pengantin hanya setelah dia melihat putri bungsunya, Indu Kumari, menikah dengan pemuda setempat, Rahul Kumar (29 tahun), di tempat pernikahan yang sama.

“Saya sangat senang melihat ibu saya mendapatkan pasangan hidupnya. Ibu dan paman saya selalu menjaga kami, dan mulai sekarang mereka akan saling menjaga,” kata Indu.

Pejabat pengembangan blok lokal, Chandra Shekhar Kushwaha, yang mengatur pernikahan massal mengatakan ini, mungkin, pernikahan paling tidak biasa tahun ini.

“Saya tidak pernah menemukan pernikahan seperti itu sepanjang hidup saya. Ini adalah pernikahan yang unik bagi kami semua,” kata pejabat resmi Kushwaha melalui telepon.

Menyatakan bahwa semua orang memuji prakarsa ini, pejabat tersebut mengatakan bahwa pemerintah telah membelanjakan Rs 51.000 (Rp 9,8 juta) untuk perayaan pernikahan serupa di Uttar Pradesh.

Dari total Rp 9,8 juta yang dibayarkan untuk pernikahan semacam itu, dialokasikan Rs 35.000 (Rp 6,7 juta) untuk dikirimkan ke rekening bank masing-masing pasangan pengantin.

Mas kawin senilai Rs 10.000 (Rp 1,9 juta) diberikan kepada mereka dan sisanya digunakan untuk mengatur pernikahan mereka.