MANILA, KOMPAS.com – Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang ibu kota Filipina, Manila pada Jumat (13/10/2023), kata US Geological Survey.
Sementara, pihak berwenang Manila telah memperingatkan adanya kemungkinan kerusakan dan gempa susulan.
Gempa dangkal ini dilaporkan terjadi sekitar 100 kilometer di selatan Manila pada pukul 08.24 waktu setempat (pukul 07.24 WIB).
Gempa Manila kali ini membuat para pelajar dan pekerja kantoran berhamburan keluar dari gedung mereka.
“Sejauh ini semuanya baik-baik saja. Tidak ada korban jiwa meskipun ini adalah pusat gempa. Kami merasakan guncangan yang kuat… kurang dari 10 detik,” kata Rafael Cuevas, seorang pejabat Badan Bencana di Kota Calaca, provinsi Batangas, dikutip dari AFP.
Siswa dibekali helm
Kepala bencana Kota Mabini, Arnold Panopio, mengatakan pada awalnya hanya terjadi sedikit goncangan, lalu menjadi kuat dan kemudian berhenti seketika dalam gempa Manila kali ini.
Dia menyebut, tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan, tetapi sebuah sekolah menengah setempat dengan sekitar 2.000 siswa telah meliburkan kelas sebagai tindakan pencegahan.
Di Manila, para siswa langsung diberikan topi keras setelah dievakuasi dari dalam ruang kelas.
Sementara, para pekerja kantoran tampak berkumpul di luar gedung, menunggu sampai keadaan aman untuk kembali ke dalam.
Sama seperti di Indonesia, gempa bumi adalah kejadian yang cukup sering terjadi di Filipina.
Filipina terletak di sepanjang “Cincin Api Pasifik”, sebuah busur aktivitas seismik dan vulkanik yang intens yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Gempa #Guncang #Manila #Para #Siswa #Langsung #Diberi #Helm #Pelindung
Klik disini untuk lihat artikel asli