navigasibisnis.com
Wednesday, January 27, 2021
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Berita

Game Online Disebut Bisa Dipakai untuk Sebar Ideologi Teroris

November 27, 2020
in Berita, Global
0
Game Online Disebut Bisa Dipakai untuk Sebar Ideologi Teroris
0
SHARES
13
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

BRUSSELS, KOMPAS.com – Gilles de Kerchove Koordinator antiterorisme Uni Eropa mengatakan,  game online bisa digunakan untuk menyebar ideologi ekstremis dan bahkan mempersiapkan serangan.

Hal tersebut disampaikannya kepada AFP dalam sebuah wawancara, dan ia mendesak agar lebih banyak aturan diterapkan.

RELATED POSTS

Kasus Suap Bansos, KPK Panggil Kader PDI-P Ihsan Yunus sebagai Saksi Halaman all

Angka Kematian akibat Covid-19 Lampaui 100.000, PM Inggris Akui Sangat Menyesal Halaman all

“Saya bukan mengatakan semua sektor game bermasalah. Ada 2 miliar orang bermain online, dan itu semua sangat bagus,” kata de Kerchove orang Belgia yang telah menjabat posisi itu 13 tahun.

Namun ia memperingatkan, “Anda punya kelompok ekstrem kanan di Jerman yang telah membuat permainan yang untuk menembak orang Arab, atau (George) Soros (miliarder AS kelahiran Hongaria), atau Nyonya (Angela) Merkel untuk migrasi kebijakan, dll.”

“Itu bisa jadi cara alternatif untuk menyebar ideologi, terutama yang ekstrem kanan tapi tidak hanya itu, cara mencuci uang… ada mata uang yang dibuat dalam permainan bisa ditukar dengan legal tender,” terangnya.

“Ini bisa jadi bentuk komunikasi. Ini dienkripsi. Bisa juga cara untuk menguji skenario serangan,” lanjutnya.

de Kerchove juga menyuarakan keprihatinan atas amplifikasi algoritmik, di mana platform seperti Facebook dan YouTube menempatkan konten bermasalah untuk mengeksploitasi reaksi emosional guna meningkatkan keterlibatan pengguna.

Ini adalah salah satu aspek yang ingin ditangani oleh eksekutif Uni Eropa dalam Digital Services Act, dengan menuntut transparansi lebih dari para raksasa digital.

Parlemen Eropa juga membahas proposal yang akan meminta konten yang dianggap memiliki karakter teroris, dihapus secara online dalam waktu 1 jam.

Tindakan melawan terorisme ditingkatkan dalam agenda Uni Eropa, sejak serangan milisi baru-baru ini di Perancis dan Austria.

Akses ke pesan terenkripsi

Kekhawatiran lain yang kontroversial adalah desakan dari para penegak hukum di negara-negara Uni Eropa, agar pihak berwenang dengan surat perintah bisa membaca pesan yang terenkripsi seperti di WhatApp.

Wacana itu ditentang oleh para pembela kebebasan berbicara dan kebebasan sipil serta pendukung privasi, yang takut disalahgunakan dan digunakan oleh peretas, penjahat, atau otoritas setempat.

Mengenai hal itu, de Kerchove menawarkan jaminan. “Tak seorang pun di Brussels ingin mengurangi enkripsi. Sebaliknya, kami mendukung lebih banyak enkripsi.”

Namun ia menambahkan, “Apakah itu benar kami tidak dapat mengidentifikasi siapa yang berada di balik IP address dan mengunggah foto pedofil dari pemerkosaan anak?”

“Bagaimana bisa polisi menyadap SMS tetapi tidak dapat mengakses konten yang sama dalam pesan WhatsApp? Apakah itu logis?”

Dia menyarankan Digital Services Act mencakup ketentuan yang memaksa penyedia komunikasi terenkripsi, memberikan versi pesan yang tidak terenkripsi ke polisi dan jaksa ketika diperintahkan oleh hakim.

de Kerchove menegaskan bahwa tindakan itu akan menyiasati masalah kunci dekripsi yang beredar dan jatuh ke tangan yang salah.

Namun dia tidak menjelaskan bagaimana cara kerjanya secara teknis, mengingat enkripsi WhatApp bersifat end-to-end.

Artinya hanya pengirim dan penerima pesan yang bisa membacanya, bahkan WhatsApp sendiri atau Facebook selaku pemilik platform itu tidak bisa melakukannya, karena pesan dikodekan dengan dua kunci digital, satu publik dan satu pribadi.

Selain Uni Eropa, Amerika Serikat dan aliansinya yang bernama Five Eyes – terdiri dari Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru – pada Oktober juga meminta perusahaan-perusahaan teknologi memberi akses membuka pesan terenkripsi.

#Game #Online #Disebut #Bisa #Dipakai #untuk #Sebar #Ideologi #Teroris

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Brusselsgame onlineGilles de KerchoveteroristerorismeUni EropaWawancara AFPWhatsApp
ShareTweetSend

Related Posts

Kasus Suap Bansos, KPK Panggil Kader PDI-P Ihsan Yunus sebagai Saksi Halaman all

Kasus Suap Bansos, KPK Panggil Kader PDI-P Ihsan Yunus sebagai Saksi Halaman all

by bisnis
January 27, 2021
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ( PDI-P) Ihsan...

Angka Kematian akibat Covid-19 Lampaui 100.000, PM Inggris Akui Sangat Menyesal Halaman all

Angka Kematian akibat Covid-19 Lampaui 100.000, PM Inggris Akui Sangat Menyesal Halaman all

by bisnis
January 27, 2021
0

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengaku menyesal ketika kasus kematian akibat Covid di Inggris lampaui 100.000, lapor Yahoo...

Jokowi Klaim Bisa Kendalikan Pandemi, Anggota DPR Pertanyakan Tolak Ukurnya Halaman all

Jokowi Klaim Bisa Kendalikan Pandemi, Anggota DPR Pertanyakan Tolak Ukurnya Halaman all

by bisnis
January 26, 2021
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN Saleh Daulay mempertanyakan tolok ukur Presiden Joko Widodo, yang menyatakan...

Facebook Hapus Unggahan dan Tangguhkan Chatbot Perdana Menteri Israel, Apa Alasannya? Halaman all

Facebook Hapus Unggahan dan Tangguhkan Chatbot Perdana Menteri Israel, Apa Alasannya? Halaman all

by bisnis
January 26, 2021
0

TEL AVIV, KOMPAS.com - Facebook telah menghapus sebuah postingan dan menangguhkan chatbot di halaman akun media sosial milik Perdana Menteri...

Argentina Sahkan UU Aborsi Halaman all

Argentina Sahkan UU Aborsi Halaman all

by bisnis
January 25, 2021
0

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Undang-Undang (UU) aborsi yang bersejarah resmi diberlakukan di Argentina pada Minggu (24/1/2021). Kelompok-kelompok perempuan dan para...

Next Post
4 Cara Protein Bantu Turunkan Berat Badan

5 Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Protein

BLT Subsidi Gaji Termin II Sudah Disalurkan ke 11 Juta Pekerja, Masih Kurang Berapa?

BLT Subsidi Gaji Termin II Sudah Disalurkan ke 11 Juta Pekerja, Masih Kurang Berapa?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Lirik dan Chord Lagu Paradise dari Eric Nam Halaman all

Lirik dan Chord Lagu Paradise dari Eric Nam Halaman all

January 27, 2021
Dikabarkan Jadi Komut Telkomsel, Ini Jawaban Wishnutama Halaman all

Dikabarkan Jadi Komut Telkomsel, Ini Jawaban Wishnutama Halaman all

January 27, 2021
Angka Kematian akibat Covid-19 Lampaui 100.000, PM Inggris Akui Sangat Menyesal Halaman all

Angka Kematian akibat Covid-19 Lampaui 100.000, PM Inggris Akui Sangat Menyesal Halaman all

January 27, 2021
Berangkat ke Belanda, Bagus Kahfi Pamit ke Fakhri Husaini Halaman all

Berangkat ke Belanda, Bagus Kahfi Pamit ke Fakhri Husaini Halaman all

January 27, 2021

MOST VIEWED

  • PT IMIP rekrutmen karyawan via online

    New Normal, PT IMIP Rekrut Karyawan via Online

    108 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Punya Usaha Mikro tetapi Belum Dapat BLT UMKM, Lakukan Hal Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT IMIP Serahkan Bantuan Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Desierto, Kisah Penumpang Ilegal yang Tersesat Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setangguh Apa Mr P Kuat Berdiri? Hitung Skor Disfungsi Ereksi di Sini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In