LOS ANGELES, KOMPAS.com – Seorang seniman Amerika yang dikenal sebagai Robness menjual NFT berupa gambar tempat sampah seharga 252.000 dollar AS (Rp 3,62 miliar).
“Saya bahkan tidak ingat dari mana gambar itu berasal, saya pikir itu gambar pencarian dari Google,” kata penduduk asli Los Angeles berusia 38 tahun itu kepada AFP, Kamis (3/2/2022).
Gambar berjudul “64 galon toter” tersebut menggambarkan tempat sampah plastik besar dengan efek glitching, sehingga memberikan penampilan psikedelik.
“Itu seperti seni kemarahan, saya marah tentang beberapa hal,” katanya. “Jadi saya memasangnya, dan itu dihapus. Mereka mengira saya mengambil gambar Home Depot dan melanggar hak cipta.”
“Mereka mengancam saya secara legal,” katanya lagi sambil tertawa.
Tapi kemudian, tiba-tiba, platform itu memajang lagi karyanya.
SuperRare dalam e-mail mengatakan kepada AFP, “Komunitas tidak menganggapnya sebagai seni”, tetapi memasangnya lagi setelah dua tahun karena begitu banyak yang telah berkembang dalam diskusi seputar apa yang secara sah dapat disebut seni.
“Itu adalah salah satu dari tiga tempat sampah yang ada di SuperRare dan saya menjualnya kepada seorang kolektor,” kata Robness.
“Dia menelepon saya karena dia ingin tahu lebih banyak tentang ceritanya dan kami berbicara selama sekitar 30-45 menit, dan seluruh cerita yang lucu dan dia tertawa hampir sepanjang waktu.”
“Jadi dia ingin membelinya, saya memberinya harga dan hanya itu.”
Robness–hanya itu saja namanya disebut–mengatakan bahwa dia melakukan pekerjaan sambilan dan tidur di mobilnya di tepi pantai ketika dia mulai menjelajahi dunia mata uang kripto pada 2014.
Dia secara bertahap menjadi terpikat pada teknologi dan mulai membuat NFT, lalu kini berhasil mendapatkan uang cukup banyak.
“Per bulan, itu jauh lebih baik daripada pekerjaan saya sebagai barista,” candanya.
Dia sekarang memperjuangkan “seni sumber terbuka” dan mengatakan, siapa pun harus dapat mengambil gambar apa pun dan melakukan apa yang mereka suka dengannya.
“Anda benar-benar dapat mencuri apa pun yang saya buat, salin, dan tempel, saya tidak peduli,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Gambar #Tempat #Sampah #Laku #Miliar #sebagai #NFT #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli