DOHA, KOMPAS.com – Jelang final Piala Dunia pada Minggu (18/12/2022), polisi sempat menutup pintu ke stasiun metro utama Doha selama satu jam, karena lonjakan ribuan orang yang mendatangi tempat tersebut.
Saksi mata mengatakan, sekuriti stasiun tidak dapat mengatasi kerumunan yang tiba-tiba melonjak di Stasiun Msheireb, persimpangan sibuk lokasi tiga jalur metro bertemu.
Staf stasiun berusaha membatasi orang masuk dengan penghalang kerumunan, tetapi beberapa rombongan menerobos sehingga menyebabkan lonjakan di dalam, kata saksi mata yang dikutip kantor berita AFP.
Pintu kemudian diperintahkan ditutup.
“Tiba-tiba ada ratusan orang yang mencoba turun tangga ke peron. Itu menakutkan tapi saya tidak melihat ada yang terluka,” ujar Fatima Ismael, yang keluar bersama kedua anaknya saat ratusan orang berkerumun di sekitar pintu masuk.
Mayoritas orang-orang itu adalah suporter yang hendak naik kereta ke fan zone dengan layar raksasa yang disiapkan untuk final Piala Dunia 2022 Argentina vs Perancis. Ribuan orang mengenakan jersey La Albiceleste hari itu.
Stasiun dibuka kembali satu jam kemudian, dan meskipun ramai penumpang dapat bergerak menuju kereta mereka, kata wartawan AFP.
Kemacetan lalu lintas terjadi di sekitar Doha dan kerumunan besar juga dilaporkan terjadi di sekitar Stadion Lusail yang berkapasitas 88.000 lokasi pertandingan final dimulai pada pukul 18.00 waktu setempat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Final #Piala #Dunia #Stasiun #Doha #Sempat #Tutup #Jam #karena #Lonjakan #Massa #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli