VENESIA, KOMPAS.com – Film “Autobiography” yang diproduksi oleh Yulia Evina Bhara dari rumah produksi KawanKawan Media tayang perdana di Venice Festival Film International pada Sabtu (3/9/2022).
Film “Autobiography” merupakan satu-satunya film dari Asia Tenggara yang ditayangkan secara perdana di Venice Festival Film International.
Film ini dibintangi oleh aktor Arswendy Beningswara, Kevin Ardilova, Lukman Sardi, Yusuf Mahardhika, Rukman Rosadi, Rukman Rosadi, Haru Sandra, dan Alm. Gunawan Maryanto.
Film ini merupakan film panjang pertama garapan sutradara dan penulis skenario muda Makbul Mubarak.
Autobiography menceritakan dinamika sosok Rakib yang diperankan oleh Kevin Ardilova dan seorang pensiunan Jenderal yang diperankan oleh Arswendy Beningswara.
Rakib bekerja sebagai penjaga rumah dan asisten pribadi bagi Jenderal Purna yang sedang mencalonkan diri sebagai bupati Bojonegoro.
Dari hubungan Rakib dan Sang Jenderal, penonton diajak untuk mengikuti cerita tentang hubungan psikologis anak dan figur ayah, serta dinamika demokrasi dan sosial budaya yang terjadi dalam proses pemilihan bupati di Bojonegoro, Jawa Timur.
Film Autobiography ini ditayangkan bersama puluhan film lain diantaranya film ‘The Son’ yang dibintangi oleh Hugh Jackman, serta puluhan film lain dari Ukraina, Perancis, Argentina, Jepang.
Film ini bergenre sense thriller dan masuk dalam kategori Orrizonti pada Venice Festival Film International, yaitu kategori film yang menonjolkan sisi ekspresif dan aesthetic.
Festival Film Venice tahun ini merupakan seri ke-79, dan merupakan bagian dari La Biennale di Venezia, tradisi perayaan budaya yang telah diselenggarakan sejak 1895.
KBRI Roma dalam rilisnya mengatakan bahwa antusiasme publik Italia dan penonton internasional jelas sangat terlihat dari standing applause yang diberikan sesaat setelah penayangan perdana film “Autobiography.”
Dalam sesi tanya jawab banyak pujian dan juga berbagai pertanyaan sebagai bentuk keingintahuan publik.
Salah satu penonton menanyakan bagaimana proses pembuatan film sehingga dialog-dialog yang ada terasa begitu mendalam dan mengena.
Makbul Mubarak menjelaskan dialog terbentuk dari proses diskusi dan latihan akting intensif yang dilakukan bersama para aktor dalam waktu cukup lama, selama 2 tahun masa pandemi.
Dari proses tersebut skenario dapat dikembangkan dan menghasilkan dialog-dialog yang mengena.
Produser film Yulia Evina Bhara menyampaikan bahwa film ini membawa pesan dan juga hendak menceritakan dinamika demokrasi di Indonesia serta bagaimana proses demokrasi dirasakan secara lintas generasi.
Film “Autobiography” yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di ajang Venice Festival Film International merupakan hasil kolaborasi dari banyak talenta.
Sutradara muda Makbul Mubarak juga menyampaikan rasa haru dan bangga, karena film dan naskah yang pada awalnya ditulis sebagai curahan hati pribadi dapat menjadi sebuah film yang ditayangkan dan mendapat apresiasi dari publik internasional.
Pembuatan film dan penayangan perdana “Autobiography” didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, serta bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Goethe Instititute Jerman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Film #Autobiography #Karya #Sineas #Indonesia #Diapresiasi #Publik #internasional #dalam #Venice #Festival #Film #International #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli