TALLINN, KOMPAS.com – Estonia mengumumkan tidak akan lagi mengeluarkan visa atau izin tinggal bagi warga Rusia yang ingin belajar di negara Baltik kecil itu.
Pihak Estonia, dilansir Reuters, mengatakan bahwa invasi Ukraina mengancam keamanan nasional.
Perintah kementerian luar negeri juga mengakhiri praktik pemberian hak untuk pekerjaan jangka pendek kepada Rusia atau warga negara sekutu Belarus yang telah mendapatkan visa dari negara Uni Eropa lainnya.
Estonia sendiri termasuk dalam blok 27 negara itu.
“Lanjutan sanksi terhadap Rusia sangat penting untuk memastikan tekanan tanpa henti terhadap negara,” kata Menteri Luar Negeri Urmas Reinsalu dalam sebuah pernyataan.
“Jika sanksi membantu dalam menghentikan agresi Rusia, efek positif pada keamanan kita sendiri akan terjadi.”
Estonia, bersama dengan negara-negara Baltik Latvia dan Lituania, memenangkan kemerdekaan dari lima dekade pemerintahan Soviet pada tahun 1991.
Negara itu juga telah menjadi salah satu kritikus paling kuat atas invasi Rusia ke Ukraina.
Bulan lalu Estonia memprotes dua kali ke Rusia dalam waktu kurang dari dua minggu atas tindakan dan pernyataan Moskwa.
Rusia sampai saat ini terus menyebut aksinya di Ukraina sebagai “operasi khusus” untuk melucuti Ukraina dan melindunginya dari fasis.
Kyiv dan pendukung Barat mengatakan ini adalah dalih palsu untuk melakukan perang agresi yang tak beralasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Estonia #Berhenti #Keluarkan #Visa #dan #Izin #Tinggal #untuk #Mahasiswa #Rusia #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli