navigasibisnis.com
Saturday, June 10, 2023
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Berita

Diperkosa bareng Ibunya dan Makan Serangga, Gadis Pembelot Korut Ungkap Masa Kecilnya

September 7, 2020
in Berita, Global
0
Diperkosa bareng Ibunya dan Makan Serangga, Gadis Pembelot Korut Ungkap Masa Kecilnya
0
SHARES
19
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

CHICAGO, KOMPAS.com – Seorang gadis pembelot Korea Utara yang kabur dari negara itu saat berusia 13 tahun, mengungkap masa kecilnya yang kelam di sana.

Gadis bernama Yeonmi Park itu mengatakan, banyak mayat bergelimpangan di jalan, lalu dia sempat terpaksa makan serangga untuk bertahan hidup karena kelaparan massal, dan pernah diperkosa bersama ibunya.

RELATED POSTS

Bersaksi di Sidang Richard Eliezer, Romo Magnis: Agar Putusan Jadi Semakin Adil

Taliban Larang Perempuan Afghanistan Ikut Ujian Masuk Universitas Swasta

Kedinginan, kegelapan, dan kelaparan adalah bagian kehidupan sehari-hari di negara berideologi Juche itu, kata Yeonmi. Ia menyalahkan ambisi nuklir Korut yang merusak tatanan ekonomi negara.

Menurut pemberitaan Daily Mail pada Jumat (4/9/2020), setelah kabur dari Korut dan menyeberangi Sungai Yalu yang membeku ke China, Yeonmi dan ibunya diculik dan kemudian dijual serta diperkosa penculiknya sebelum melarikan diri lagi ke Mongolia. Usianya saat itu 13 tahun.

Yeonmi yang sekarang berusia 26 tahun dan menjadi aktivis HAM menuturkan ke New York Post, “tidak ada teman, hanya kenalan” di Korea Utara dan orang-orang sangat takut pada dinasti Kim yang berkuasa selama lebih dari 70 tahun.

“Anda akan melihat begitu banyak orang sekarat. Sudah biasa bagi kami melihat mayat bergelimpangan di jalan,” kata penulis buku In Order to Live, A North Korean Girl’s Journey to Freedom itu dikutip dari Daily Mail.

“Saya pernah ke permukiman kumuh di Mumbai (India), di negara-negara lain, tetapi tidak ada yang seperti Korea Utara karena kelaparan warganya, kelaparan sistematis oleh negara yang memilih untuk membuat kami kelaparan.”

Nenek dan paman Yeonmi meninggal karena kekurangan gizi, dan sebagai seorang anak dia dipaksa makan serangga untuk bertahan hidup, kenangnya.

“Kalau mereka menyisihkan hanya 20 persen saja dari semua yang mereka habiskan untuk membuat senjata nuklir, tak seorang pun harus mati di Korea Utara karena kelaparan, tetapi rezom memilih membuat kami lapar,” ungkap gadis yang masuk daftar BBC 100 Women pada 2014 tersebut.

Dia juga menggambarkan bagaimana anak-anak sekolah diajari menghormati keluarga Kim sebagai pemimpin layaknya dewa dengan kekuatan supernatural.

Ketika Yeonmi masih kecil Korut masih dipimpin Kim Jong Il, yang kemudian meninggal pada 2011 dan digantikan putranya, Kim Jong Un.

Yeonmi mengungkapkan, “tidak ada konsep pertemanan” di sekolah karena murid-murid dipaksa melawan satu sama lain dalam “sesi kritik”.

Sangat sedikit orang yang menyeberangi Zona Demiliterisasi (DMZ) ke Korea Selatan, sedangkan pembelot seperti Yeonmi dan ibunya kabur dari Korut melalui China.

Yeonmi juga menceritakan geng spesialis perdagangan orang Korea Utara di China, yang kekurangan wanita akibat kebijakan satu anak.

Beberapa wanita bekerja jadi pelacur untuk menghasilkan pendapatan agar bisa pulang, sedangkan rumah bordil di Shanghai dan Beijing diduga membius mereka untuk mencegahnya pergi.

Setelah hampir 2 tahun bersama para penculiknya, Yeonmi dan ibunya mempertaruhkan hidup untuk melarikan diri ke Mongolia dengan menyeberangi Gurun Gobi yang sedang membeku.

Yeonmi lalu pindah ke Seoul, New York City, kemudian Chicago, dan mengatakan beberapa kerabatnya di Korut telah menghilang.

Dia khawatir, jangan-jangan sanak familinya dieksekusi mati atau dikirim ke kamp penjara Korut.

Para tahanan politik mengalami “penyiksaan, kekerasan seksual, kerja paksa, dan perlakuan tidak manusiawi lainnya,” menurut Human Rights Watch.

Mereka juga melakoni “kerja paksa yang merusak punggung dalam kondisi berbahaya, terkadang dalam cuaca musim dingin tanpa pakaian yang layak,” kata kelompok itu.

Warga Korut juga bisa dikirim ke kamp penjara karena coba membelot ke Korsel atau untuk bekerja atau menetap di China.

#Diperkosa #bareng #Ibunya #dan #Makan #Serangga #Gadis #Pembelot #Korut #Ungkap #Masa #Kecilnya

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Cerita pembelot KorutChicagokorea utarakorutpembelotpembelot Korea UtaraYeonmi Park
ShareTweetSend

Related Posts

Bersaksi di Sidang Richard Eliezer, Romo Magnis: Agar Putusan Jadi Semakin Adil

Bersaksi di Sidang Richard Eliezer, Romo Magnis: Agar Putusan Jadi Semakin Adil

by bisnis
January 30, 2023
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara Franz Magnis Suseno mengungkapkan pendapatnya terkait sosok terdakwa kasus pembunuhan berencana...

Taliban Larang Perempuan Afghanistan Ikut Ujian Masuk Universitas Swasta

Taliban Larang Perempuan Afghanistan Ikut Ujian Masuk Universitas Swasta

by bisnis
January 29, 2023
0

Penulis: Ayaz Gul/VOA Indonesia KABUL, KOMPAS.com - Taliban di Afghanistan makin memperketat larangan bagi perempuan untuk mengenyam pendidikan tinggi dengan...

Jokowi: Tahun Ini Akan Jadi Momen Kebangkitan Pariwisata Indonesia

Jokowi: Tahun Ini Akan Jadi Momen Kebangkitan Pariwisata Indonesia

by bisnis
January 28, 2023
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, tahun ini menjadi momen kebangkitan pariwisata Indonesia. Menurutnya, saat ini menjadi waktu yang...

Cerita Saksi Mata Detik-detik Penembakan di Sinagoge Yersusalem

Cerita Saksi Mata Detik-detik Penembakan di Sinagoge Yersusalem

by bisnis
January 28, 2023
0

YERUSALEM, KOMPAS.com – Telah terjadi penembakan di Sinagoge Yerusalem pada Jumat (27/1/2023) malam, yang menewaskan tujuh orang dan melukai tiga...

6 Anak Buah Ferdy Sambo Jalani Sidang Tuntutan Kasus “Obstruction of Justice”

6 Anak Buah Ferdy Sambo Jalani Sidang Tuntutan Kasus “Obstruction of Justice”

by bisnis
January 26, 2023
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan bakal membacakan surat tuntutan terhadap enam orang...

Next Post
Seorang Hakim Positif Covid-19, PN Jakpus Minta Swab Test Massal

UPDATE 7 September: Bertambah 1.105 Kasus Covid-19 di Jakarta, Positivity Rate Sepekan 14,1 Persen

Lirik dan Chord Lagu Menahan Rasa Sakit, Singel Ketiga Putri Delina

Lirik dan Chord Lagu Menahan Rasa Sakit, Singel Ketiga Putri Delina

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hilirisasi industri

Catatan Positif di Hilirisasi Industri: Ekspor Besi Baja Rp14.4T

August 27, 2021
PT Bintang Delapan raih Penghargaan Subroto/Dok. ist

Berhasil Jadi Juara 1 di Bidang PNPB Mineral dan Batubara, PT Bintang Delapan Mineral Raih Penghargaan Subroto

September 29, 2021
kendala di sektor industri

Kendala dan Kontribusi di Sektor Industri

March 12, 2021

Nilai Investasi dan Ekspor Besar, Harusnya Perindustrian Indonesia Dijaga

October 21, 2021
Aksi Donor Darah IMIP/Foto: istimewa

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Aksi Donor Darah IMIP Digelar

October 29, 2021

MOST VIEWED

  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kontribusi Nyata PT IMIP Terhadap Ekonomi

    58 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Ngaku Jenius Kalau Nggak Bisa Jawab Tebak-Tebakan Logika Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In