navigasibisnis.com
Monday, January 30, 2023
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Berita

Dilecehkan Suami Sampai Kehilangan Tangan, Wanita Ini Tuntut Negara Ganti Rugi Miliaran

December 18, 2021
in Berita, Global
0
Dilecehkan Suami Sampai Kehilangan Tangan, Wanita Ini Tuntut Negara Ganti Rugi Miliaran
0
SHARES
25
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia diperintahkan membayar lebih dari 370.000 euro (Rp 5,3 miliar) sebagai kompensasi kepada seorang wanita yang tangannya dipotong oleh suaminya.

Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa mengatakan Rusia gagal memerangi kekerasan dalam rumah tangga. Jadi, Moskwa diperintahkan untuk memberi kompensasi kepada empat wanita yang diserang secara brutal.

RELATED POSTS

Taliban Larang Perempuan Afghanistan Ikut Ujian Masuk Universitas Swasta

Jokowi: Tahun Ini Akan Jadi Momen Kebangkitan Pariwisata Indonesia

Mereka termasuk Margarita Gracheva, yang pada 2017 menjadi korban penculikan oleh suaminya sendiri, yang kemudian menyerangnya dengan kapak.

Pengadilan mengatakan kepada Rusia untuk membuat perubahan mendesak untuk menghentikan serangan semacam itu di masa depan.

Pada Rabu (15/12/2021), BBC mewartakan bahwa kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan terjadi pada “skala yang mengejutkan” dan Rusia telah melanggar dua pasal Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia.

Pada Desember 2017, suami Gracheva membawanya ke hutan dan memotong tangannya dengan kapak.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Dia sudah memberi tahu polisi tentang perilaku agresif suaminya, tetapi petugas mengabaikan keluhannya.

Tangan kirinya yang dimutilasi diambil dari hutan dan dijahit kembali. Sementara tangan kanan palsu dipasang setelah kampanye crowdfunding.

Mantan suaminya, Dmitry Grachev, dihukum dan dijatuhi hukuman 14 tahun penjara.

Pengadilan mengatakan kasus Gracheva menunjukkan bagaimana hukum Rusia membuat pihak berwenang tidak menganggap adanya kekerasan dalam rumah tangga, sampai kasusnya meningkat menyebabkan cedera fisik .

Proses hukum itu menyerukan definisi hukum kekerasan dalam rumah tangga, dan mendesak agar semua pelaku dikriminalisasi.

Pada 2017, Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan menandatangani undang-undang yang melunakkan hukuman untuk kekerasan dalam rumah tangga.

Pelanggaran pertama di mana korban tidak dirawat di rumah sakit, tidak lagi digolongkan sebagai tindak pidana dan hukuman dikurangi.

Tiga wanita lainnya, Natalya Tunikova, Yelena Gershman dan Irina Petrakova, juga harus mendapat ganti rugi.

“Kami menang!” Mari Davtyan, salah satu pengacara yang mewakili para wanita menulis di Facebook.

“Masing-masing wanita ini terluka parah akibat kelambanan negara dalam situasi kekerasan dalam rumah tangga,” katanya.

Rusia sebelumnya keberatan dengan klaim kompensasi kasus kekerasan dalam rumah tangga ini.

Wakil Menteri Kehakiman Rusia Mikhail Galperin mengatakan negara Rusia seharusnya tidak bertanggung jawab atas kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh individu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Dilecehkan #Suami #Sampai #Kehilangan #Tangan #Wanita #Ini #Tuntut #Negara #Ganti #Rugi #Miliaran #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: BEIJINGChinadiskriminasi genderkekerasankekerasan rumahkekerasan rumah tanggaKekerasan terhadap PerempuanMargarita GrachevaMari DavtyanMoskwarumah tanggaRusiaVladimir Putin
ShareTweetSend

Related Posts

Taliban Larang Perempuan Afghanistan Ikut Ujian Masuk Universitas Swasta

Taliban Larang Perempuan Afghanistan Ikut Ujian Masuk Universitas Swasta

by bisnis
January 29, 2023
0

Penulis: Ayaz Gul/VOA Indonesia KABUL, KOMPAS.com - Taliban di Afghanistan makin memperketat larangan bagi perempuan untuk mengenyam pendidikan tinggi dengan...

Jokowi: Tahun Ini Akan Jadi Momen Kebangkitan Pariwisata Indonesia

Jokowi: Tahun Ini Akan Jadi Momen Kebangkitan Pariwisata Indonesia

by bisnis
January 28, 2023
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, tahun ini menjadi momen kebangkitan pariwisata Indonesia. Menurutnya, saat ini menjadi waktu yang...

Cerita Saksi Mata Detik-detik Penembakan di Sinagoge Yersusalem

Cerita Saksi Mata Detik-detik Penembakan di Sinagoge Yersusalem

by bisnis
January 28, 2023
0

YERUSALEM, KOMPAS.com – Telah terjadi penembakan di Sinagoge Yerusalem pada Jumat (27/1/2023) malam, yang menewaskan tujuh orang dan melukai tiga...

6 Anak Buah Ferdy Sambo Jalani Sidang Tuntutan Kasus “Obstruction of Justice”

6 Anak Buah Ferdy Sambo Jalani Sidang Tuntutan Kasus “Obstruction of Justice”

by bisnis
January 26, 2023
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan bakal membacakan surat tuntutan terhadap enam orang...

Aktivis Jepang Kecam Penjualan Daging Paus lewat Mesin Otomatis

Aktivis Jepang Kecam Penjualan Daging Paus lewat Mesin Otomatis

by bisnis
January 26, 2023
0

TOKYO, KOMPAS.com - Sebuah perusahaan perburuan paus di Jepang telah memicu kemarahan dari para aktivis hak-hak hewan. Mereka mulai menjual...

Next Post
Catat, Ini Jadwal Terbaru Seleksi CPNS 2021

Catat, Ini Jadwal Terbaru Seleksi CPNS 2021

Hamil 7 Bulan, Aurel Hermansyah Berencana ke Turki bersama Keluarga Besar

Hamil 7 Bulan, Aurel Hermansyah Berencana ke Turki bersama Keluarga Besar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Gara-gara Pandemi, WIKA Beton Rombak Target Besar-besaran

Gara-gara Pandemi, WIKA Beton Rombak Target Besar-besaran

August 27, 2020
vaksin covid-19 PT IMIP

Vaksin COVID-19 PT IMIP Tahap Kedua Diikuti 42.500 Karyawan

May 23, 2021
Ekonom: Industri Sawit Salah Satu Penopang Ekonomi RI di Tengah Pandemi

Ekonom: Industri Sawit Salah Satu Penopang Ekonomi RI di Tengah Pandemi

August 4, 2021

Nilai Investasi dan Ekspor Besar, Harusnya Perindustrian Indonesia Dijaga

October 21, 2021
kawasan industri morowali

Saat Pengembangan Kawasan Industri Morowali Diiringi Peningkatan SDM

January 10, 2022

MOST VIEWED

  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kontribusi Nyata PT IMIP Terhadap Ekonomi

    58 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Ngaku Jenius Kalau Nggak Bisa Jawab Tebak-Tebakan Logika Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In