MOSKWA, KOMPAS.com – Persatuan Sepak Bola Rusia berencana mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah gelaran Euro 2028.
Rusia “nekat” menyaingi tawaran Inggris Raya dan Republik Irlandia untuk Euro 2028 meskipun saat ini dikurung dari kompetisi FIFA dan UEFA.
Dilansir laman Inews, Inggris dan Irlandia secara resmi mengajukan tawaran mereka untuk menjadi tuan rumah turnamen tersebut ke UEFA sebelum batas waktu pada Rabu (23/3/2022).
Diharapkan mereka akan lolos tanpa lawan. Namun, muncul kabar bahwa Rusia juga ingin menjadi tuan rumah turnamen tersebut tak hanya pada 2028, namun juga 2032.
“Kami akan mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa 2028 dan 2032,” kata anggota dewan RFU Sergei Anokhin di penyiar Match TV.
Di sisi lain, tim nasional negara itu diskors FIFA. Klub-klubnya juga dikeluarkan dari kompetisi UEFA pada akhir Februari setelah invasi militer Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.
FIFA awalnya mengumumkan bahwa Rusia akan diizinkan untuk bertanding di babak play-off Piala Dunia bulan ini melawan Polandia, meskipun dengan nama “Persatuan Sepak Bola Rusia”.
Pertandingan digelar di stadion netral dan tanpa bendera atau lagu kebangsaan negara tersebut.
Ini dilakukan menyusul reaksi dari asosiasi sepak bola di seluruh Eropa, yang diprakarsai oleh FA Polandia, FIFA dan UEFA.
Ketiganya bersama-sama mengumumkan bahwa Rusia telah ditangguhkan.
Tapi hal itu tampaknya tidak menghalangi negara itu untuk mengajukan tawaran menjadi tuan rumah Euro 2028, yang dijadwalkan berlangsung 10 tahun setelah Piala Dunia 2018 yang diadakan di Rusia.
Stadion Luzhniki yang menggelar final baru-baru ini digunakan untuk reli pro-Putin.
Bulan lalu muncul bahwa Inggris dan Irlandia akan meluncurkan tawaran bersama untuk menjadi tuan rumah turnamen.
Mereka mengesampingkan rencana mengajukan diri jadi tuan rumah Piala Dunia 2030 setelah “studi kelayakan” menyimpulkan bahwa tawaran untuk Euro 2028 akan lebih mungkin berhasil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Dikepung #Sanksi #Rusia #Malah #Nekat #Tawarkan #Negaranya #jadi #Tuan #Rumah #Euro #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli