navigasibisnis.com
Sunday, May 22, 2022
  • Login
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren
No Result
View All Result
navigasibisnis.com
No Result
View All Result
Home Berita

Covid-19 Merebak di Kebun Binatang, India Tutup Semua Cagar Alam Harimau

June 9, 2021
in Berita, Global
0
Covid-19 Merebak di Kebun Binatang, India Tutup Semua Cagar Alam Harimau
0
SHARES
2
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

NEW DELHI, KOMPAS.com – Pemerintah India memerintahkan penutupan sementara semua cagar alam harimau untuk pariwisata, setelah serentetan wabah Covid-19 di kebun binatang di seluruh negeri.

Otoritas Konservasi Harimau Nasional, sebuah lembaga di bawah Kementerian Lingkungan pemerintah India, mengeluarkan perintahnya pada Senin (7/6/2021) setelah kematian singa betina yang diduga positif Covid-19 beberapa hari sebelumnya.

RELATED POSTS

Ditemukan Lagi, Ini Bentuk Terowongan Penyelundup Narkoba di Bawah Perbatasan AS-Meksiko

Jokowi: Kita Tahan Betul Agar Harga Pertalite Tidak Naik

“Contoh terbaru dari hewan kebun binatang yang terinfeksi oleh Covid-19 sekali lagi menunjukkan kemungkinan besar penularan penyakit dari manusia terinfeksi ke hewan liar yang terpapar,” kata perintah itu, melansir CNN pada Rabu (9/6/2021).

“Penularan serupa juga dapat terjadi di cagar alam harimau.”

Untuk mencegah harimau dan satwa liar lainnya terinfeksi, semua cagar alam harimau harus ditutup untuk kegiatan pariwisata sampai pemberitahuan lebih lanjut, kata perintah itu.

Harimau adalah spesies yang terancam punah dan kurang dari 4.000 tersisa di Bumi, menurut World Wildlife Fund (WWF).

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Beberapa ribu harimau hidup di cagar alam di India. Populasinya telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir berkat upaya konservasi, termasuk perluasan tutupan hutan dan hukuman penjara karena membunuh hewan.

Pemeriksaan menyeluruh

Wabah terbaru terjadi di Taman Zoologi Arignar Anna, juga dikenal sebagai Kebun Binatang Vandalur, di tenggara kota Chennai, menurut laporan pemerintah negara bagian Tamil Nadu dalam rilis berita.

Sejumlah singa Asia, spesies langka yang hanya berjumlah ratusan, telah menunjukkan gejala penyakit di kebun binatang.

Pada Kamis (3/6/3032), seekor singa betina bernama Neela (9 tahun), memiliki gejala lalu meninggal.

Masih belum jelas apakah Covid-19 adalah penyebab langsung kematian hewan tersebut.

Petugas kebun binatang dan tim dokter hewan segera mengkarantina semua singa dan mulai merawat mereka dengan antibiotik.

Mereka telah mengambil sampel dari singa, harimau, dan mamalia besar lainnya, untuk dikirim ke pengujian. Harapannya, pengurutan genetik dapat mengungkapkan jenis virus mana yang menginfeksi singa.

Ketua Menteri bagian Tamil Nadu, MK Stalin, mengunjungi kebun binatang pada Minggu (6/6/2021) untuk meninjau situasi, dengan sejumlah menteri dan otoritas satwa liar lainnya.

Stalin memerintahkan pejabat untuk memastikan semua staf kebun binatang dan pawang hewan menerima vaksinasi. Dia juga meminta mereka untuk “memberikan pengobatan terbaik untuk singa yang terinfeksi.”

Wabah ini mengikuti delapan kasus positif Covid-19 pada Maret di antara singa di kebun binatang Hyderabad.

Wabah serupa juga telah dilaporkan di kandang singa di kebun binatang dan safari di Jaipur dan Etawah, menurut rilis berita yang dilaporkan CNN.

Sebagai tindakan pencegahan, Tamil Nadu menutup kebun binatangnya untuk pengunjung pada 20 April.

Waspada penularan ke hewan

Hewan lain juga telah terinfeksi di bagian dunia lainnya.

Di New York, sejumlah harimau dan singa di Kebun Binatang Bronx dinyatakan positif Covid-19 pada April 2020 setelah menunjukkan gejala termasuk batuk. Mereka telah pulih.

Berita itu memicu kekhawatiran di kalangan ahli zoologi.

Setelah penyebaran berita tentang infeksi Kebun Binatang Bronx, Otoritas Konservasi Harimau Nasional India memerintahkan semua cagar harimau di negara itu, untuk mengamati gejala pada harimau mereka, dan untuk memastikan semua pawang hewan negatif Covid-19.

Wabah Covid-19 baru-baru ini datang setelah gelombang kedua virus corona di India, yang dimulai pada pertengahan Maret dan memuncak pada awal Mei.

Gelombang kedua virus corona itu membunuh puluhan ribu orang, membuat jutaan orang sakit, membuat negara terguncang.

Nikolaus Osterrieder, Dekan kedokteran hewan dan ilmu kehidupan di City University of Hong Kong menilai kondisi itu menempatkan hewan pada risiko infeksi yang lebih besar juga.

“Mungkin bukan kebetulan bahwa di India, di mana Anda memiliki jumlah kasus yang tinggi, penularan ke hewan terjadi sebagai konsekuensi langsung,” katanya.

“Semakin banyak kasus pada manusia, semakin tinggi kemungkinan hewan, termasuk hewan kebun binatang, terinfeksi.”

Hewan dilindungi terancam

Osterrieder mengatakan jenis kucing besar seperti singa dan harimau sangat rentan terhadap penyakit parah.

Sementara hewan seperti cerpelai dan musang mungkin lebih rentan terhadap infeksi. Tapi mereka umumnya tidak mengembangkan gejala klinis yang parah.

Sedangkan keturunan kucing, termasuk kucing domestik, “bisa sangat rentan pada penyakit, yang dapat membuat mereka benar-benar sakit.”

Itu menimbulkan risiko bagi spesies yang terancam punah seperti Neela, singa betina Asia.

Singa Asia pernah menjelajahi habitat dari Afrika hingga Yunani. Tetapi sekarang hanya ditemukan di India, menurut Daftar Merah Spesies Terancam Punah dari Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam.

Hanya ada 523 individu yang diketahui tersisa, menurut WWF.

Mereka menghadapi ancaman meluas dari perburuan liar, fragmentasi habitat, dan perusakan hutan karena aktivitas manusia seperti wisata alam liar.

Wabah kebun binatang “hanya menyoroti bahwa manusia dapat menularkan patogen ke hewan, tidak hanya sebaliknya,” kata Osterrieder, merujuk pada penyakit yang dibawa oleh manusia yang sekarang mengancam spesies gorila gunung.

“Kita harus selalu memperhatikan itu.”

#Covid19 #Merebak #Kebun #Binatang #India #Tutup #Semua #Cagar #Alam #Harimau #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Covid-19 Indiaharimauindiakebun binatangMK StalinNew DelhiNikolaus Osterriedersinga asia
ShareTweetSend

Related Posts

Ditemukan Lagi, Ini Bentuk Terowongan Penyelundup Narkoba di Bawah Perbatasan AS-Meksiko

Ditemukan Lagi, Ini Bentuk Terowongan Penyelundup Narkoba di Bawah Perbatasan AS-Meksiko

by bisnis
May 21, 2022
0

TIJUANA, KOMPAS.com - Badan anti-narkotika Amerika Serikat kembali menemukan terowongan penyelundup narkoba di bawah perbatasan AS-Meksiko. Terowongan ini dilengkapi dengan...

Jokowi: Kita Tahan Betul Agar Harga Pertalite Tidak Naik

Jokowi: Kita Tahan Betul Agar Harga Pertalite Tidak Naik

by bisnis
May 21, 2022
0

JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo menyatakan, pemerintah terus berupaya keras agar harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tidak naik...

Hitler dan Mobil Pertamanya

Hitler dan Mobil Pertamanya

by bisnis
May 19, 2022
0

TANGGAL 12 September 1919, Adolf Hitler, veteran muda perang dunia pertama yang menjadi intelijen militer Jerman, diutus oleh komandannya untuk...

Kapabilitas Ekstraktif dalam Sistem Politik

Kapabilitas Ekstraktif dalam Sistem Politik

by bisnis
May 19, 2022
0

KOMPAS.com - Sistem politik merupakan interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam proses pembuatan dan kebijakan yang berkaitan dengan tujuan bersama....

Parlemen Finlandia Bilang “Ya” untuk Gabung NATO

Parlemen Finlandia Bilang “Ya” untuk Gabung NATO

by bisnis
May 18, 2022
0

HELSINKI, KOMPAS.com – Parlemen Finlandia pada Selasa (17/5/2022) menyetujui usulan untuk mengajukan keanggotaan NATO. Pengajuan keanggotaan Finlandia ke NATO merupakan...

Next Post
Bongkar Alasan Gagal Menikah, Cantika Abigail: Itu Terjadi di Hari Ulang Tahunku

Bongkar Alasan Gagal Menikah, Cantika Abigail: Itu Terjadi di Hari Ulang Tahunku

Biang Kerok Rugi Garuda: Sewa Pesawat Lebih Mahal dari Maskapai Lain

Biang Kerok Rugi Garuda: Sewa Pesawat Lebih Mahal dari Maskapai Lain

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Sepak Terjang Achmad Yurianto, Jubir Pertama Penanganan Covid-19

Sepak Terjang Achmad Yurianto, Jubir Pertama Penanganan Covid-19

May 21, 2022
6 Cara Mencegah Kanker Usus yang Penting Dilakukan

6 Cara Mencegah Kanker Usus yang Penting Dilakukan

May 21, 2022
Jokowi: Kita Tahan Betul Agar Harga Pertalite Tidak Naik

Jokowi: Kita Tahan Betul Agar Harga Pertalite Tidak Naik

May 21, 2022
Oppo Gelar “Mabar” PUBG Mobile di Mal Karawaci, Bigetron Red Aliens Ikutan

Oppo Gelar “Mabar” PUBG Mobile di Mal Karawaci, Bigetron Red Aliens Ikutan

May 21, 2022

MOST VIEWED

  • Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika

    Menjaga Keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Segala Sektor

    80 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Wanita Bisa Hamil Walaupun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Kuning Gratis untuk Pencari Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Efek Samping Vaksin Covid-19 dan Cara Mengatasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sasaran dan Nilai dalam Pertandingan Pencak Silat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
navigasibisnis.com

navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

  • Landing Page
  • All Features
  • Contact

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Global
    • Megapolitan
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

© 2020 navigasibisnis.com - Platform media online Navigasi Bisnis Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In