MOSKWA, KOMPAS.com – Covid-19 di Rusia terus memburuk dan pada Kamis (14/10/2021) melaporkan rekor baru, 31.299 kasus serta 986 kematian dalam 24 jam.
Dengan tambahan angka kematian itu, maka total pasien virus corona di Rusia yang meninggal adalah 220.315, tertinggi di Eropa.
Upaya vaksinasi Covid-19 Rusia juga berjalan lambat, baru 31 persen populasi yang sudah disuntik dosis penuh, menurut situs web Gogov.
Kantor berita AFP mewartakan, kurangnya pembatasan ketat memungkinkan virus menyebar, meskipun sejumlah daerah telah menerapkan kembali kode QR untuk akses ke tempat-tempat umum.
Kremlin menolak keras menerapkan kembali pembatasan besar, meskipun menyebut tingkat vaksinasi negara itu rendah dan tidak dapat diterima, dengan mengatakan minggu ini pihak berwenang harus memastikan ekonomi terus bekerja.
Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko pada Kamis menyalahkan perilaku masyarakat dan meminta mereka agar mau divaksinasi.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
“Jika kami tidak menerapkan langkah-langkah pembatasan umum sekarang, kami menghadapi risiko peningkatan kasus yang berkelanjutan,” katanya seperti dikutip oleh kantor berita negara TASS.
Namun, dia tidak merinci kemungkinan pembatasan.
Walau beberapa dosis yang dikembangkan Rusia telah tersedia selama berbulan-bulan, pihak berwenang memvaksinasi masyarakat yang skeptis terhadap vaksin.
Jajak pendapat independen menunjukkan, lebih dari setengah orang Rusia tidak berencana divaksin.
Moskwa yang merupakan episentrum wabah Rusia, sejauh ini menahan diri menerapkan kembali pembatasan, tetapi pada Senin (11/10/2021) mengumumkan bahwa mereka akan membuka dua lusin situs di sekitar ibu kota untuk tes Covid-19 ekspres gratis.
Pakar independen menuduh otoritas setempat meremehkan tingkat keparahan epidemi Rusia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Covid19 #Rusia #Memburuk #Kasus #Baru #dan #Kematian #dalam #Jam
Klik disini untuk lihat artikel asli