MADRID, KOMPAS.com – Mayat gadis berusia enam tahun ditemukan di pulau Tenerife, Spanyol, berselang enam pekan setelah dia dan adik perempuannya diculik oleh ayah mereka.
Bocah tersebut bernama Olivia sedangkan adik perempuannya bernama Anna yang baru berusia satu tahun.
Keduanya dilaporkan hilang di Kepulauan Canary, Spanyol, pada 27 April setelah ayah mereka menelepon istrinya yang terasing dengan nada perpisahan.
Keesokan harinya, sebuah perahu milik ayah mereka dan kursi mobil bayi ditemukan mengambang di perairan pulau Tenerife.
Pada Kamis (10/6/2021) malam waktu setempat, tim pencari menemukan mayat seorang anak di dasar laut.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Setelah dilakukan otopsi, mayat tersebut diidentifikasi sebagai anak berusia enam tahun.
Laporan media mengatakan, mayat itu ditemukan di kedalaman 1.000 meter di dalam tas yang telah dibebani oleh jangkar.
Juru bicara polisi Guardia Civil mengatakan kepada AFP, penyidik masih mencari Anna dan ayahnya.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengungkapkan belasungkawa atas insiden tersebut melalui unggahan di Twitter.
“Saya tidak bisa membayangkan rasa sakit ibu Anna dan Olivia menyusul berita menghebohkan ini,” tulis Sanchez di Twitter.
Menteri Kesetaraan Spayol Irene Montero juga mengungkapkan kesedihannya atas insiden tersebut.
“Kekerasan terhadap perempuan yang menjadi ibu ini, yang paling menyakitkan bagi mereka, adalah prioritas bagi pemerintah,” kata Montero.
Data resmi menunjukkan, 39 anak di bawah umur telah dibunuh oleh ayah mereka, atau oleh pasangan ibu mereka, atau mantan pasangan mereka sejak 2013.
Beberapa kelompok feminis mengorganisasi demonstrasi di berbagai kota Spanyol pada Jumat (11/6/2021) malam untuk mengecam kejahatan tersebut.
#Bocah #Tahun #Ditemukan #Tewas #Setelah #Diculik #Ayahnya #Sendiri #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli