BETLEHEM, KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengunjungi Palestina pada Jumat (15/7/2022) dengan membawa bantuan serta menjanjikan sejumlah hal.
Dikutip dari BBC, AS memberikan dana 100 juta dollar (Rp 1,5 triliun) untuk membantu Rumah Sakit Augusta Victoria di Bukit Zaitun, Yerusalem Timur yang dicaplok Israel. Lokasi itu belum pernah dikunjungi oleh presiden sebelumnya.
RS Augusta Victoria adalah pusat perawatan kanker utama untuk pasien dari Tepi Barat dan Jalur Gaza. Bantuan juga diberikan AS ke lima RS lain di dekatnya.
Kemudian di Tepi Barat, Joe Biden bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan kembali menyatakan komitmen lamanya untuk menciptakan negara Palestina yang merdeka.
Namun, Biden mengatakan bahwa saat ini belum ada alasan tepat untuk memulai kembali pembicaraan damai dengan Israel.
Mahmoud Abbas yang berusia 86 tahun menanggapinya dengan berkata, solusi dua negara di satu wilayah atau two-states untuk konflik Israel-Palestina mungkin tidak akan bertahan lama.
Amerika Serikat berusaha memperbaiki hubungan dengan Palestina yang putus di bawah pemerintahan AS terakhir. Dalam perjalanan kepresidenan kali ini, Biden juga mengumumkan banyak bantuan ekonomi serta dukungan lainnya seperti pembuatan jaringan telepon 4G.
Akan tetapi, kunjungan Biden ke Palestina tepatnya di Tepi Barat dan Gaza turut diwarnai aksi protes. Para aktivis mengatakan, AS bukan perantara yang jujur.
“Dia (Biden) di sini jelas hanya untuk satu tujuan: membantu Israel, bukan Palestina,” ujar aktivis bernama Jude Salhi di Ramallah.
Pemerintahan Palestina terbagi atas Otoritas Palestina (Palestinian Authority/PA) yang mengendalikan sebagian Tepi Barat, dan kelompok milisi Hamas yang menguasai Gaza.
Pada saat yang sama, terjadi pergeseran sayap kanan dalam politik Israel sehingga Palestina terjebak dalam serangkaian pemilihan umum tanpa hasil meyakinkan selama tiga tahun terakhir. Artinya Palestina tidak memiliki pemerintahan yang stabil.
“Saat kami mendengar Pemerintah Amerika, termasuk presiden mengatakan ‘solusi dua negara’, semua orang membuat, Anda tahu, semacam senyuman,” kata koresponden politik Times of Israel, Tal Scheider.
“Solusi dua negara apa? Ini benar-benar di luar pembahasan Israel,” lanjutnya.
Dalam kunjungan Biden ke Palestina, ia juga melewati mural mendiang jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh yang dilukis di dinding beton setinggi delapan meter yang mengelilingi Yerusalem. Mural itu dilewati Presiden AS dalam perjalanan menuju Betlehem.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Biden #Palestina #Bawa #Bantuan #Triliun #untuk #dan #Janji #Buatkan #Jaringan #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli