ANKARA, KOMPAS.com – Ankara mengatakan, Palestina menyambut normalisasi hubungan antara Turkiye dengan Israel.
Presiden Turkiye Tayyip Erdogan mengatakan, pemulihan hubungan antara Turkiye dengan Israel tidak akan mengurangi dukungan Ankara untuk perjuangan Palestina.
Hal tersebut disampaikan Erdogan setelah bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ankara, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (24/8/2022).
“Sebaliknya, saudara-saudara Palestina kami juga menyatakan bahwa langkah-langkah ini akan berkontribusi pada solusi masalah Palestina dan perbaikan situasi rakyat Palestina,” kata Erdogan.
Sementara itu, Abbas berterima kasih kepada Turkiye atas dukungannya untuk Palestina.
Secara terpisah, dalam wawancara dengan Haber Global pada Selasa (23/8/2022), Menteri Luar Negeri Turkiye Mevlut Cavusoglu menuturkan bahwa calon duta besar untuk Israel akan segera diumumkan.
Cavusoglu mengatakan, pengumuman nama Duta Besar Turkiye untuk Israel akan disampaikan oleh Erdogan beberapa hari mendatang.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Israel dan Turkiye resmi memulihkan hubungan diplomatik skala penuh pekan lalu.
Kedua belah pihak memperbaiki hubungan setelah sempat menegang selama bertahun-tahun atas masalah Palestina.
United Press International melaporkan, baik Israel dan Turkiye sepakat untuk mengangkat kembali duta besar mereka masing-masing.
Pemulihan hubungan diplomatik antara Turkiye dan Israel terjadi selang berbulan-bulan setelah Presiden Israel Isaac Herzog mengunjungi Ankara pada Maret.
Setelah itu, para menteri luar negeri dari Turkiye dan Israel saling berbalas kunjungan ke masing-masing negara.
Pemulihan hubungan diplomatik juga terjadi selang empat tahun setelah Turkiye mencopot duta besarnya untuk Israel pada 2018.
Berita video “Rekonsiliasi dengan Israel, Tak Ubah Dukungan Turkiye untuk Palestina” dapat disimak di bawah ini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Ankara #Sebut #Palestina #Sambut #Normalisasi #Hubungan #TurkiyeIsrael #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli