JAKARTA, KOMPAS.com – Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.
Berdasarkan data milik pemerintah yang masuk hingga Rabu (23/9/2020) pukul 12.00 WIB tercatat ada penambahan pasien Covid-19 sebanyak 4.465 orang dalam 24 jam terakhir.
Informasi ini diungkap Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang disampaikan kepada wartawan pada Rabu sore.
Angka penambahan tersebut merupakan yang tertinggi sejak kasus perdana Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret lalu.
Berdasarkan catatan Kompas.com, rekor penambahan pasien harian tertinggi sebelumnya terjadi pada Senin (21/9/2020), yakni sebanyak 4.176 kasus baru dalam 24 jam.
Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 257.388 orang.
Tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.
Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta (1.133 kasus baru), Jawa Barat (516 kasus baru), Jawa Timur (338 kasus baru), Jawa Tengah (257 kasus baru) dan Banten 216 kasus baru).
Penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 494 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.
Dari total kasus Covid-19, tercatat ada 59.453 kasus aktif atau 23,1 persen dari yang terkonfirmasi positif.
Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
Sementara itu, pemerintah telah memeriksa total 3.032.250 spesimen terkait virus corona atau Covid-19 dari 1.799.563 orang.
Angka itu didapatkan setelah ditambah dengan pemeriksaan spesimen harian sejak Selasa (22/9/2020) hingga Rabu (23/9/2020) sebanyak 38.181 spesimen dari 25.498 orang.
Adapun, satu orang bisa diambil atau diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.
Pemeriksaan itu dilakukan menggunakan dua metode, yakni polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Pasien sembuh dan meninggal dunia
Meski jumlah kasus Covid-19 terus meningkat, pemerintah berupaya menumbuhkan harapan dengan memperlihatkan semakin banyaknya jumlah pasien Covid-19 yang sembuh.
Dalam sehari, ada penambahan 3.660 pasien Covid-19 yang kini sembuh dari terinfeksi virus corona.
Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan dengan metode PCR yang memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Penambahan itu menyebabkan jumlah pasien Covid-19 yang dianggap sembuh mencapai 187.958 orang.
Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal.
Pada periode 22 – 23 September 2020, terdapat 140 pasien Covid-19 yang tutup usia.
Dengan demikian, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 9.977 orang
Selain itu, pemerintah juga mencatat ada 109.541 orang yang berstatus suspek.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).
Peningkatan klaster Covid-19
Selain itu, Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan Mariya Mubarika mengatakan, saat ini terdapat 1.146 klaster penularan Covid-19 di Indonesia.
Jumlah tersebut meningkat sembilan klaster dibandingkan jumlah sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.137 klaster.
“Penambahan klaster paling banyak terjadi di Provinsi Jawa Tengah dan didominasi oleh kelompok pesantren,” ujar Mariya sebagaimana dikutip dari siaran pers di laman resmi Kementerian Kesehatan, Rabu (23/9/2020).
Meski jumlah klaster terus bertambah, pihaknya mengimbau masyarakat tidak panik. Pemerintah menjamin tidak akan ada penularan Covid-19 ke kawasan di luar klaster.
“Kita pantau secara ketat dan terus menerus oleh unsur-unsur kesehatan di wilayah terkait. Untuk itu, masyarakat tidak perlu panik, pemerintah menjamin tidak akan ada penularan keluar klaster,” lanjutnya.
Adapun kesembilan klaster yang dimaksud yakni Pondok Pesantren Kecamatan Sumbang Banyumas, Pondok Pesantren Kelurahan Purwanegara Kecamatan Purwokerto Utara, Kelompok Warga Kelurahan Randuacir Kecamatan Argomulyo Salatiga.
Lalu, Gedung Menara Wijaya Sekretariat Daerah Sukoharjo, RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, Pondok Pesantren di Kendal, Puskesmas Kaliwungu Kendal, Arisan RT Pedukuhan Tlogolelo Kulon Progo dan Markas Paspampres.
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa angka kesembuhan Covid-19 tercatat sebesar 72,87 persen.
#September #Kasus #Harian #Covid19 #Kembali #Catatkan #Rekor #Klaster #Penularan #Bertambah
Klik disini untuk lihat artikel asli